Jakarta, (Metrobali.com)-

Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.

Beroperasi dengan 3 terminal, setiap tahunnya Soekarno-Hatta melayani 60-65 juta penumpang pesawat.

Pada 2018, Soekarno-Hatta berada di peringkat 18 dalam daftar bandara-bandara tersibuk di dunia yang dirilis Airport Council International (ACI). Di dalam skala regional ASEAN, Soekarno-Hatta bahkan berada di posisi puncak sebagai bandara yang paling banyak penumpangnya.

Sejalan dengan itu maka PT Angkasa Pura II (Persero) terus mengoptimalkan peran Bandara Soekarno-Hatta sebagai Pintu Gerbang Utama Indonesia, atau The Gate of Indonesia. Konsep besarnya sendiri adalah Bandara Sebagai Pusat Seni dan Budaya Indonesia (Airport as Art, Culture and Tourism Hub)

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta mulai tahun ini dikembangkan dengan semangat untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia.

“Salah satunya menjadikan Soekarno-Hatta sebagai tempat untuk memperkenalkan berbagai nuansa seni dan budaya Nusantara, serta ikon yang dimiliki di sejumlah daerah. Kami berharap masyarakat dapat semakin mencintai Tanah Air dan dunia internasional semakin mengetahui kekayaan seni dan budaya Indonesia.”

Di dalam memperkenalkan seni dan budaya Nusantara di Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II memilih cara yang menarik yakni dengan mendesain sejumlah spot instagrammable di Terminal 3, di samping juga menampilkan berbagai pertunjukan parade seni budaya langsung di gedung terminal.

“Kami tidak sekedar membuat spot foto namun harus memenuhi persyaratan yaitu harus instagrammable, harus identifiable atau mudah dikenali, dan harus memorable. Ini cara alternatif dalam memperkenalkan seni dan budaya Nusantara kepada masyarakat luas,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Di samping spot instagrammable seni dan budaya Nusantara, di Soekarno-Hatta juga terdapat berbagai spot lain yang instagrammble di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.

“PT Angkasa Pura II di setiap bandara yang dikelola, termasuk Soekarno-Hatta, membuat spot foto instagrammable guna memberikan travel experience yang menarik bagi traveler sehingga aura bahagia yang diwujudkan dengan hassle free, stress free dan confusing free dapat terasa di bandara,” ujar Muhammad Awaluddin.

Ini dia sejumlah spot instagrammable yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta:

*Area Kedatangan Terminal 3*
1. Peta Indonesia beserta replika stupa Borobudur
2. Burung Rangkong dan Tarian Adat Dayak, serta Tameng khas Dayak
3. Alat Transportasi Cidomo khas Lombok dengan latar belakang Gunung Rinjani
4. Suasana di Gilitrawangan, Lombok, NTB, lengkap dengan payung-payung dan bantal yang biasa dipakai di pantai
5. Mural Monas dan gedung pencakar langit di Jakarta
6. Mural wayang kulit, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur
7. Arstitektural Joglosemar khas Jawa Tengah beserta kursi kayu

8. Mural Tarian Caci khas NTT
9. Mural Jembatan Ampera di Palembang
10. Mural Buaya dan Hiu sebagai ikon Surabaya, beserta pakaian khas
11. Mural Komodo di Labuan Bajo
12. Mural yang menggambarkan suasana Bali
13. Tradisi Lompat Batu di Nias
14. Rempah-rempah di Maluku, lengkap dengan rempah asli

Area Outdoor East Lobby Terminal 3 dan SMMILE Center
1. Burung Garuda beserta tulisan Indonesia, dibuat dalam rangka memperingati HUT RI ke-74
2. Brand Landmark Terminal 3
3. Taman Pensil

Area check in Terminal 3
1. Taman yang terletak di beberapa island meja check in
2. Berbagai Karya Seni hasil dari seniman lokal

Area Keberangkatan Terminal 1 dan 2
1. Lampu-lampu tradisional yang sangat megah di selasar menuju boarding lounge
2. Bangunan dengan nuansa keramik bata merah (terakota) yang masih terawat .