Foto : Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai meraih tiga penghargaan internasional dari Airport Council International (ACI) dalam rangka  Airport Service Quality (ASQ) Awards 2017.

 

 

 

Mangupura (Metrobali.com)-

Prestasi yang diraih Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dalam hal memberikan pelayanan bagi pengguna jasa Bandar Udara sudah tidak perlu diragukan lagi. Airport Council International (ACI) dalam rangka  Airport Service Quality (ASQ) Awards 2017 menganugerahkan tiga penghargaan awards untuk bandara internasional ini.

 

Bertempat di Halifax, Nova Scotia, Kanada, Rabu (12/9/2018), seremonial penganugerahan diberikan langsung oleh Direktur Jenderal ACI World, Angela Gittens kepada Co. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto.

 

ASQ Awards merupakan penghargaan tahunan tertinggi bagi Bandar Udara dengan tingkat pelayanan terbaik di dunia yang dilakukan oleh ACI, sebuah organisasi kebandarudaraan global yang berbasis di Montreal, Kanada. Penilaian ASQ Awards dilakukan berdasarkan survei kepuasan terhadap layanan Bandar Udara. Sekitar 600 ribu orang pengguna jasa Bandar Udara menjadi partisipan survei ini setiap tahunnya.

 

Sejak 2006, ASQ telah melakukan pengukuran kepuasan pengguna jasa Bandar Udara, dengan lebih dari 340 Bandar Udara yang berpartisipasi di 85 negara. Metodologi ilmiahnya, prosedur kontrol kualitas yang ketat, dan komitmen terhadap ketidakberpihakan menjadikan survei ASQ sebagai standar global untuk mengukur kepuasan pengguna jasa Bandar Udara.

 

Adapun tiga penghargaan yang berhasil diraih Bandara Ngurah Rai. Pertama, “The 1st World Best Airport by Size 15-25 million”(Peringkat Pertama Bandar Udara Terbaik di Dunia kategori Bandar Udara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun). Kedua, “The 2nd Asia – Pacific Best Airport (over 2 million passengers per year)” (Peringkat Kedua Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik berpenumpang di atas 2 juta orang per tahun.

 

Terakhir sebagai ”Best Airport by Size and Region in Asia-Pacific (15-25 million passengers per year) atau Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik (kategori Bandar Udara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun).

 

Sigit Herdiyanto yang menerima langsung penghargaan pun sangat menyambut baik hal ini.  Mewakili manajemen, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya service excellence di Bandara Ngurah Rai.

 

“Kami meyakini bahwa seluruh stakeholders  yang ada di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali telah dan terus akan memberikan pelayanan yang optimal guna kepuasan pengguna Jasa Bandar Udara mulai dari Airline Operators, Mitra Usaha, Ground Handling Operators dan sebagainya,” terangnya.

 

Beberapa penilaian yang menjadi unggulan pada penilaian ASQ Awards 2017 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai adalah ruang tunggu yang nyaman, petugas service yakni Customer Service Officer maupun GRO (Guest Relations Officer) yang dengan sigap melayani. Lalu tingkat keamanan yang sangat tinggi dari Airport Security, serta kenyamanan fasilitas parkir mobil yang tersedia di multi-level car park (MLCP). Termasuk juga ambience Airport serta commercial area yang berstandar Bandar Udara kelas dunia.

 

Komitmen perbaikan secara terus menerus dilakukan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dalam meningkatkan level of service terhadap pengguna jasa Bandar Udara. Beberapa diantaranya dilakukan dengan diselenggarakannya berbagai macam kegiatan hiburan di ruang tunggu keberangkatan penumpang pada saat penyelenggaraan thematic event.

 

Selain itu, petugas Customer Service juga sudah mendapatkan pelatihan Bahasa Mandarin dasar untuk membantu penumpang dalam berdialog. Sebab saat ini kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai didominasi  oleh wisatawan Tiongkok.

 

“Ada juga multi-level car park yang dilengkapi dengan parking guidance system yang memudahkan pengguna jasa bandara untuk menemukan lokasi parkir yang masih tersedia,” ujar Sigit dalam sambutannya pada saat menerima penghargaan.

 

Inovasi pelayanan di tahun 2017 juga didukung dengan adanya repacking area di Terminal Keberangkatan Internasional yang merupakan satu-satunya di Bandar Udara Indonesia. Fasilitas ini disediakan dengan pertimbangan karakteristik penumpang mancanegara yang selalu melakukan repacking baggagenya sebelum melakukan proses check-in.

 

“Untuk mempertahankan dan meningkatan layanan yang sudah dicapai pada tahun 2017, pada tahun 2018 banyak inovasi pelayanan yang dihadirkan oleh Bandara Ngurah Rai. Seperti penambahan mesin Autogate Keimigrasian, mesin body scanne. Ada juga smartlane X-ray pada area pemeriksaan screening check point  di Terminal Internasional.

 

“Untuk kecepatan proses check-in, disediakan mesin self check-in service yang memudahkan penumpang tanpa harus mengantre,” tutup Sigit.

Pewarta: Widana Daud

Editor      : Whraspati Radha