Denpasar (Metrobali.com)-

Seorang nasabah bank di Denpasar, Bali, kehilangan uang Rp 490 juta setelah mobilnya tiba-tiba gembos. Peristiwa itu diduga kejahatan menjelang Lebaran.

Kejahatan itu menimpa Anas Fauzi, 34, usai menarik uang di BCA Kuta, Selasa (24/7). Untuk menarik uang ratusan juta itu, Anas ditemani sopir tempatnya bekerja di perusahaan kontraktor.

Usai diserahkan petugas bank, Anas lantas menaruh uang itu ke dalam tas laptop. Anas dan sopirnya lantas keluar dari bank untuk kembali ke kantornya di Denpasar.

Namun baru sekitar 500 meter keluar dari bank, ban mobil yang dikendarai bersama sopirnya mendadak goyang. Setelah diperiksa, ban bagian belakang ternyata kempes.

Korban sebenarnya sudah curiga sedang diintai pelaku kejahatan sehingga dia menyuruh sopirnya berhenti di dekat pos lalulintas. Setelah mobil parkir, si sopir turun dan mengganti ban, sedangkan Anas yang duduk di jok tengah menunggu di dalam mobil sambil memegang tas berisi uang tersebut.

Tapi Anas gusar setelah sopirnya lama mengganti ban dan dia pun lalu turun dan menaruh tas di jok tengah mobil itu. Saat itulah, pelaku langsung membuka pintu tengah sebelah kanan dan membawa kabur tas isi uang Rp 490 juta.

Anas kaget saat melihat pintu mobil itu terbuka dan mendapati uang di tas laptop sudah amblas. “Uang itu rencananya dipakai untuk membayar tanah,” ujar petugas kepolisian yang menangani kasus itu.

Polisi masih belum berhasil mengungkap kejahatan itu. “Kita menduga pelakunya sama, motifnya terkait menjelang lebaran,” kata Kabag Humas Polresta Denpasar Kompol Ida Bagus Sarjana. BOB-MB