Klungkung ( Metrobali.com )-

Jelang Pilkada Klungkung 2013 yang  akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2013 suhu politik mulai memanas. Belakangan ini telah tejadi pengrusakan sejumlah baliho kandidta. Dari baliho yang dipasang ampat kandidat tersebut, baliho pasangan Suwirta-Kasta (Suwasta) kini menjadi sasaran perobekan.

Baliho milik Paket Suwasta yang sebelumnya diketahui dipasang di wilayah Desa Penasan ditemukan telah dirobek. Ada 2 baliho Paket Suwasta yang Metrobali.com temukan dirobek oleh orang yang tidak dikenal. Parahnya lagi satu baliho tersebut sengaja dicopot dari rangkanya dimana baliho yang sudah lepas itu diletakan diatas tembok rumah warga yang tidak jauh dari baliho itu dipasang.

Sementara itu pada Selasa ( 11/6 ) saat Metrobali hendak menuju desa Paksabali, Dawan, Klungkung menemukan baliho milik Paket Suwasta dirobak. Bukannya dirobek serperti di desa Penasan namun baliho Paket Suwasta yang ada di tikungan desa Satria tepatnya utara pedagang sate kambing foto kandidat Suwasta menghilang entah siapa yang berbuat, warga disana tidak satupun yang mengetahui. Karena baliho paket Suwasta yang dipasang pada tempat strategis, maka  menjadi perhatian para pengguna jalan,

Informasi robeknya baliho paket Suwasta itu telah deketahui Komang Suantara alias Otal sebagai tim pemenangan paket Suwasta. Hal itu disampaikan Metrobali.com ketika ditemui di Posko Suwasta yang berada di jalan Dharmawangsa, Klungkung. ” Ya informasi robeknya baliho paket Suwasta yang berada di Desa Satria tepatnya dibawah pedagang sate disampaikan pak Nyoman Suwairta tadi pagi ” ujarnya.

Jadi terkait dengan pemasangan baliho yang dilakukan oleh koordinator masing masing kecamatan dan desa baik yang ada di Nusa Penida dan Klungkung dirinya menyampaikan beberapa hal info bahwa kemarin di kecamatan Banjarangkan, desa Penasan ditemukan 2 buah baliho paket Suwasta yang dirobek. Pada hari ini Selasa sekira pukul 06.00 wita ada laporan dari pak Nyoman Suwirta kandidat bupati bahwa foto baliho dirobek.

Menurut Otal bahwa dirinya sudah berkordinasi dengan korcam dan kordes  untuk melakukan langkah – langkah antisipatif. Kita menginginkan pilkada yang kondusip betul-betul jurdil dan taat. Hal ini menurut Otal sudah disampaikan ke pada Advokasi Suwasta dimana permasalahan ini kita serahkan ke tim Advokasi Suwasta. Dengan kejadian tersebut menurut Otal biarkan masyarakat yang menilai dari ke empat kandidat mana yang baik dan baruk untuk memimpin klungkung 2013 – 2018. ” Kami berharap pilkada Klungkung ini damai dan betul betul adil tidak terjadi kerusuhan ” ujarnya.

Sementara itu ditemui di kediamannya kandidat bupati/wakil bupati paket Rasa, Putu Tika mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat dan kandidat mengharapkan masyarakat betul-betul memahami demokrasi yang santun ber- etika dan lain sebagainya. Jangan dianggap bahwa kompentitor kompitisi ini berkelanjutan kompetisi ini hanya sehari mencari yang terbaik setelah itu menjadi kemenangan kita bersama. Oleh sebab itu harus kedepankan pemahaman demokrasi yang benar dan baik untuk klungkung kedepan. Janganlah ada hal hal seperti ini. Ini akan memancing situasi kondisi Klungkung yang tidak kondusif.

” Saya sebagai wakil rakyat dan kandidat sangat menyayangkan sekali kalau hal ini sampai terjadi oleh sebab itu tokoh masyarakat dan pihak keamanan saya harapkan lebih meksimal menyikapi hal ini, sekaligus memberikan pemahaman bahwa perbedaan itu indah apabila kita dewasa berdemokrasi didaerah kelahiran kita ini ” harap Tika selaku wakil rakyat dan kandidat wakil bupati dari paket Rasa ( Tjokorda Raka – Tika ).

Hal yang sama juga disampaikan kedua kandidat Paket Anom – Regeg dan Paket Bagus ( Tjokorda Bagus – IB Adnyana).  Pihaknya, sudah memberikan warning terkait ditemukannya pemasangan baliho kandidat Anom – Regeg menutupi kandidat Suwasta di Nusa Penida.  Pihaknya minta kepada relawan dan simpatisan paket Anom – Regeg untuk santun dan sopan dalam berdemokrasi. Jika ada baliho baik milik paket Anom-Rege dan kandidat yang ada roboh pihaknya minta agar diperbaiki.

Sebagai wakil kandidat bupati dari paket Anom – Regeg, dirinya sangat menyayangkan hal itu sampai terjadi seperti merobek baliho hingga hilang baliho kandidat yang ada. Dirinya minta kepada relawan dan simpatisan Paket Anom-Rege dalam berdemokrasi harus santun dan sopan. Regag mengharapkan pilkada yang akan dilaksanakan pada 23 agustus 2013 berjalan damai dan klungkung yang kondusif.

Tjokorda Bagus sebagi kandidat Bupati dari Paket Bagus menyatakan hal yang sama ” sangat disayang kan hal itu sampai terjadi, ujarnya. Namun dalam hal ini dirinya tidak ada masalah jika baliho Bagus dirobek pihaknya cepat mengganti dengan yang baru. Ya itulah dinamika Demokrasi mungkin ada yang jail dibawah, ucap Tjok Bagus.

Menurutnya relawan, tim pemenangan dan simpatisan Paket Bagus sudah diberi pemahaman agar dalam memasang baliho yang sopan dan santun jangan saling mendahului memasang baliho dengan kandidat yang sudah ada. Tjok Bagus berharap agar masyarakat lebih cerdas bahwa baliho yang dipasang adalah alat peraga untuk mensosialisakan kandidat dan bisa memilih menurut hati nurani mana yang baik dan buruk, ujar Tjokorda Bagus kandidat bupati dari Paket Bagus. SUS-MB