Baliho Dukungan Pasti-Kerta Hilang di Jalan A Yani Singaraja
Singaraja (Metrobali.com)-
Baliho dukungan terhadap Made Mangku Pastika-Sudikerta (Pasti-Kerta) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang tersebar di Jalan Ahmad Yani Buleleng Bali banyak yang hilang.
Raibnya baliho dukungan terhadap Pasti-Kertha yang di usung Partai Demokrat dan Partai Golkar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)Bali yang akan berlangsung Bulan Mei mendatang, oleh Ketua Bapilu Demokrat Buleleng Putu Ardika dianggap sebagai bentuk ketakutan lawan politik Pasti-Kertha.
“Terlepas dari siapa yang mencuri baliho itu, yang jelas hilang baliho dukungan terhadap pak Mangku (Mangku Pastika,red) adalah bentuk ketakutan dari lawan politik nya. Tidak mungkin lah pendukung Pak Mangku membuang baliho yang berisikan dukungan terhadap dia (Mangku Pastika,red),” ujar Politisi asal Desa Sepang Busungbiu Buleleng.
Lebih lanjut anggota DPRD Buleleng dari Fraksi Demokrat mengatakan, terlepas baliho itu di pasang oleh partai Golkar atau Partai Demokrat, menurut Ardika-sapaan akrab Putu Ardika, dirinya akan memasang kembali baliho tersebut sepanjang tidak melanggar aturan. “Hilang satu tumbuh seribu. Kami akan mengecek ulang, di bagian mana saja baliho itu hilang, setelah terdata semua, akan kami pasang kembali. Bahkan akan kami pasang yang lebih besar sepanjang tidak melanggar aturan,” tambahnya
Sementara Gede Darmawijaya Wakil Ketua DPRD Buleleng asal Partai Demokrat ketika di hubungi Metrobali.com melalui telepon selular nya mengatakan, sejauh ini dirinya belum tahu persis di mana saja baliho itu hilang. Namun dalam beberapa terakhir ini, ada laporan kalau baliho dukungan terhadap pasangan Made Mangku Pastika-Sudikertha banyak yang hilang, diantara nya di Jalan Ahmad Yani Barat. Walaupun demikian, dirinya akan berkoordinasi dan memberikan himbauan kepada pendukung Mangku Pastika-Sudikertha untuk tidak arogan dan bersikap santun. apalagi sampai balas dendam merusak baliho milik calon lain.
Dikatakan, sampai saat ini belum tahu siapa sebenarnya yang menghilangkan atau membuang baliho tersebut. “Saya memang terima laporan, namun belum tahu persis di Ahmad yani sebelah mana yang hilang. Namun saya berpesan kepada pendukung Mangku Pastika-Sudikertha untuk tetap tenang dan santun menyikapi hilang nya baliho tersebut. Biarin aja,” ujar nya. EMHA-MB
5 Komentar
premanisme mulai mengisi pilkada bali….ini salah satu bentuk premanisme dr pasangan yg diusung oleh PDIP menyedihkan……
Kalah sebelum bertanding….
hati2 provokasi, mari jg bali tetep aman, pastikan pilihan anda untuk gubernur bali yg bs menjaga bali. saatnya pilih gubernur bali bukan gubernur partai,,,,
Yang terpentiung bukan siapa nanti yang terpilih menjadi Bali 1.. namun aapa dan bagai mana sepak terjang dari calon bali tersebut, track record angat penting agar kita masyarakat yang sangat mencintai bali ini tidak terperosok dua kali ke lubang yang sama, menurut saya asal orang bali hindu,, keep moving…
pilihan masyarakat BULELENG CERDAS tentu B 1