harimau

Gianyar (Metrobali.com)-

Pengelola kebun binatang “Bali Zoo” memeriksa kesehatan menyeluruh terhadap seekor harimau guna mengantispasi munculnya penyakit yang menjangkiti salah satu hewan langka tersebut.

“Kami rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh satwa yang menjadi koleksi kami. Kali ini satwa yang dicek adalah harimau Benggala,” kata Public Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Candra, di Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar, Rabu (13/5).

Sebagai wahana konservasi fauna, pihaknya ingin menjaga kesehatan seluruh satwa sehingga melalui “general check up” yang diharapkan menjadi titik awal mengetahui ada tidaknya penyakit pada hewan buas itu.

“Nantinya kami bisa melakukan antisipasi medis agar satwa khususnya yang tergolong langka memiliki kesempatan hidup lebih lama,” katanya.

Kali ini, tim dokter setempat memeriksa satwa dengan nama latin “panthera tigris-tigris” yang bernama Rinjani.

Enam orang perawat yang merupakan petugas setempat dikerahkan untuk menggotong pemindahan Rinjani dari kandang menuju klinik dan perawatan khusus hewan setempat.

Sebelum dipindahkan, hewan berumur tiga tahun itu terlebih dahulu dibius sesuai dengan prosedur “animal welfare” agar memudahkan proses pemindahan mengingat satwa itu merupakan hewan buas.

Harimau betina dengan berat 185 kilogram itu kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kulit, mata, telingga, gigi, dan pengambilan sampel darah untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan.

Selain melakukan cek kesehatan, di Bali Zoo juga memeriksa seluruh satwa juga rutin secara berkala melalui program perawatan.

Emma menambahkan bahwa berdasarkan data Lembaga Konservasi Internasional (IUCN), harimau tersebut merupakan satwa yang terancam punah.

Ancaman utama kepunahan kucing besar ini disebabkan oleh manusia melalui perusakan habitat dan perburuan liar.

Sebagai lembaga konservasi, Bali Zoo berkomitmen untuk mendukung pelestarian terhadap harimau dan satwa liar lainnya yang semakin sedikit populasinya.

“Saat ini ada delapan ekor Harimau Benggala yang sukses berkembang biak secara alami di Bali Zoo dan tumbuh dengan sehat,” kata Emma. AN-MB