Jpeg

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali dipilih jadi tempat pelaksanaan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang akan di gelar di Sanur Prama Beach Hotel, 30 Mei 2015 mendatang.

Lahir tanggal 30 Mei 2008, menurut Advokat (Adv) Heru S. Notonegoro SH,.MH Vice Presiden DPP KAI mengatakan, dipilihnya pulau Bali lantaran Bali memiliki daya tarik tersendiri. Karena itu puncak rangkaian ulang tahunnya pun dikemas sedemikian rupa namun penuh makna.

“Pertama kongres ke 7 tahun mengabdi untuk negeri ini merupakan event yang pertama untuk melantik pengurus DPD provinsi Bali tanggal 30 Mei 2015 mendatang, kedua kita menggelar Bussiness Forum tentang kepailitan, kepailitan: menguntungkan atau merugikan?,” jelasnya di Denpasar, Kamis (28/5).

Dalam acara bussiness forum tersebut  nantinya, menghadirkan Kapolda Bali Ronny F.Sompie sebagai keynote speaker, selain itu juga pakar kepailitan DR. Siti Anisa seorang akademisi dari UII Yogyakarta, dan juga Heri Subagyo, Sekjen Himpunan Kurator Pengusaha Indonesia (HKPI).

Rangkaian HUT ke-7 organisasi yang mengklaim memiliki anggota terbanyak ini, juga akan mencatatkan rekor Muri terkait peluncuran pendidikan dan pelatihan advokat dan ujian advokat secara online.

Malamnya, imbuh Notonegoro, akan digelar resepsi 7 tahun KAI, dengan memberikan penghargaan kepada advokat tertua (85 tahun masih berpraktek) yakni Adv. Lasdin Welas, maupun para advokat pejuang dan pejuang advokat narkoba.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan konsultasi hukum gratis bagi masyarakat bersama ratusan pengacara profesional dari KAI.

“Tidak hanya sebatas potong tumpeng namun ada prosesi peringatan 7 tahun KAI, donor darah dari advokat KAI yang diikuti oleh kurang lebih 50 orang anggota KAI untuk masyarakat Bali,” ulasnya yang didampingi Sekjen KAI Adv. Aprillia Supaliyanto dan Ketua DPD KAI Bali HM. Bagus Wiyono.

Ditambahkan, Sekjen KAI Adv. Aprillia Supaliyanto, kehadiran KAI yang lahir sebagai organisasi juga mengacu pada UU No 18 tahun 2003, dan saat itu lahir 11 ribu advokat se-Indonesia.

“Kami berani mengklaim memiliki jumlah anggota terbesar di Indonesia. Hal ini, berdasarkan data peserta ujian sejak tahun 2009 dimana rekrutmen anggota UCA 1-7 tercatat anggota yang lulus 25 ribu advokat seluruh Indonesia ditambah advokat yang bukan melalui ujian lebih dari 1000 advokat se-Indonesia,” tandasnya.

Karena itu, pihaknya memiliki komitmen dari lahir dan berdirinya KAI untuk melahirkan advokat yang mampu dan layak sebagai advokat yang profesional. “Tidak ada suap menjadi advokat” tutupnya.SIA-MB