Gub Pimpin Rapat Pembangunan Jalan Tol

Denpasar (Metrobali.com)-

Sukses membangun jalan tol diatas perairan teluk Benoa, kembali pulau Bali akan membangun jalan tol layang yang menghubungkan tiga kabupaten sepanjang 125 km.

Direktur Keuangan Waskita Toll Road (WTR) Feri Purwadi mengatakan, bahwa WTR merupakan anak perusahan Waskita Karya yang fokus melakukan investasi dalam pembangunan jalan tol di seluruh Indonesia.

“Ada delapan Badan Usaha Jalan Tol telah diakuisisi oleh WTR. Dan, Bali menjadi prioritas dalam investasi jalan tol. Guna memuluskan rencana tersebut, kita akan menggandeng Perusahaan Daerah di Bali,” katanya saat melakukan rapat untuk membahas mekanisme pembuatan Jalan Tol tersebut di Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (5/10).

WTR menggandeng Perusahan Daerah (Perusda) Bali dan membentuk Waskita Bali Mandara, perusahan yang nantinya secara khusus menggarap jalan tol ini.

Gubernur Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta mengapresiasi perkembangan positif rencana pembangunan jalan tol di Bali. Dia berharap, rencana ini bisa terealisasi secepatnya karena menjadi bagian penting dalam upaya pemerataan pembangunan Bali. Untuk itu, dia minta pihak Waskita merancang time frame (kerangka waktu) dalam pembangunan ruas jalan tol ini.

Diketahui, rencana pembangunan empat ruas jalan tol di Bali oleh pihak Waskita Karya telah beberapa kali dipaparkan kepada Gubernur Pastika. Gagasan Waskita Karya menggarap jalan tol di Bali merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soewandi beberapa waktu yang lalu.

Empat ruas jalan tol yang rencananya dibangun antara lain ruas Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka sepanjang 28 km, Soka-Pekutatan 25,1 km, Pekutatan-Gilimanuk 54,4 km dan Pekutatan-Lovina sepanjang 46,7 km.  Untuki tahap awal, pihak Waskita rencananya akan menggarap ruas Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka.SIA-MB