Poto bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto, Takeshi Koganemaru

Poto bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto, Takeshi Koganemaru, di ruang kerja Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/6).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemprov Bali  semakin serius mendalami kerjasama dengan Perfektur Kumamoto, Jepang . Hal itu terungkap saat Gubenrur Bali Made Mangku Pastika menerima  audiensi rombongan dari negeri matahari terbit tersebut yang dipimpin Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto, Takeshi Koganemaru, di ruang kerja Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/6).

“Jepang mampu menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan teknologi dunia tapi tanpa melupakan kebudayaan dan adat istidat mereka, dan saya ingin Bali pun seperti itu,” ujarnya.

Potensi  kerjasama  yang ingi dijalin dengan Kumamoto khususnya di bidang  pertanian, peternakan dan perikanan. Terlebih saat ini  Bali telah memiliki program unggulan di bidang pertanianyaitu  Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang tujuan utamanya mendukung  Bali menjadi Provinsi Hijau (Green Province).

Namun Pastika menyadari perkembangan program Pemprov ini masih memerlukan penyempurnaan khususnya dalam hal pemanfatan teknologi.  Untuk itu dia meminta agar  rombongan dari Jepang ini bisa memberi masukan bagi penyempurnaan Simantri .”Saya ingin masyarakat Bali semakin tertarik lagi bertani,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, Pastika ingin mengirim tenaga kerja Bali belajar dan mengikuti pelatihan di sana. Dia juga berharap ada pertukaran pelajar antara kedua belah pihak untuk mempelajari kebudayaan masing-masing.  Dia  juga dengan antusias memperkenalkan SMA/SMK Bali Mandara yang akan menjadi salah satu daftar kunjungan rombongan selama di Bali, dimana beberapa lulusannya telah berhasil mendapatkan beasiswa ke Jepang. Ke depan Pastika berharap akan lebih banyak lagi putra daerah Bali yang berkesempatan mendapatkan beasiswa ke negara sakura tersebut.

Sementara itu, Takeshi Koganemaru menyampaikan keseriusan Kumamoto menjalin kerjasama dengan Bali secara berkelanjutan. Dia beserta rombonga akan mengunjungi sejumlah lokasi  untuk melihat secara dekat potensi yang bisa dikerjasamakan. Dalam hal budaya, dia berharap kedua belah pihak dapat saling mempromosikan kebudayaan masing-masing. “Kumamoto ingin belajar dari Bali dalam mengembangkan potensi pariwisata dengan mengusung tema budaya yang kental,” ujarnya.

Sementara sektor pertanian dan peternakan, Koganemaru menjelaskan jika perfektur Kumamoto mempunyai lahan peternakan sapi terbesar di Jepang, dimana dagingnya didistribusikan ke seluruh negara hingga mancanegara. Peternakan di negaranya juga telah menggunakan teknologi tinggi, sehingga Bali bisa mengadopi teknologi terrrsebut.

Dalam bidang pendidikan, senada dengan Pastika,  dia juga berharap ada program pertukaran pelajar antara Kumamoto University dengan Universitas Udayana, termasuk  pertukaran antara staf universitas. Secara khusus Ia mengusulkan agar bisa dibuka penerbangan langsung dari Bali ke Kumammoto atau Kyushu yang merupakan  pulau terdekatnya guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kedua negara.

Di akhir kesempatan, Koganemeru berharap di bulan oktober mendatang bali dan Provinsinya sudah bisa menuangkan kerjasamanya tersebut dalam Nota kesepahaman (Memorandum of Udersatnading/MoU ) di Kumamoto.

Usai audiensi, rombongan menyempatkan diri melakukankunjungan ke Universitas Udayana dan Taman Budaya Denpasar. AD-MB