Saya sebagai warga yang bersentuhan langsung dengan proyek ini merasa khawatir akan dampaknya yang bisa menenggelamkan wilayah pesisir tentunya termasuk rumah dan banjar kami- Mang Bul

 

Rapat tahunan Baladika Bali

Rapat Tahunan Baladika Bali/SB

Denpasar (Metrobali.com)-

Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Baladika Bali memutuskan menolak reklamasi Teluk Benoa di Badung Selatan. Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Tahunan, Kamis, 24 Desember 2015, malam.

 “Setelah mencermati cukup lama dan melihat aspirasi anggota, secara resmi saya menyatakan, Baladika menolak reklamasi,” kata Ketua DPD Baladika Bali, Bagus Alit Sucipta dalam acara yang berlangsung di rumah Wayan Suyasa di Penarungan itu.

Tokoh yang akrab dipanggil sebagai Gus Botha itu menegaskan, keputusan itu bukanlah sekedar pencitraan organisasi tetapi sudah melalui proses yang cukup lama. “Tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang menimpa anggota kita akhir-akhir ini,” tegasnya.

Pernyataan itu sendiri muncul setelah salah-satu Korlap dari Nusa Dua Mang Bul menyampaikan aspirasi pribadinya yang menyatakan penolakan terhadap reklamasi. “Saya sebagai warga yang bersentuhan langsung dengan proyek ini merasa khawatir akan dampaknya yang bisa menenggelamkan wilayah pesisir tentunya termasuk rumah dan banjar kami,” ujarnya. Dia meminta ketegasan sikap organisasi, agar ada arahan yang jelas kepada anggota sehingga bisa dijadikan pedoman bersama.

Rapat kerja tahunan sendiri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun untuk mengevaluasi dan membuat rencana kerja organisasi. Baladika sebagai Ormas ingin memantapkan diri agar bisa diterima oleh masyarakat melalui kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, penghijauan dan lain-lain. (SB)