Jembrana (Metrobali.com)-

Sebagai bentuk kesiagaan dan kesiapan dalam menghadapi wabah Covid-19, Rabu (1/4) Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Jembrana mengecek kondisi terkini Hotel Jimbarwana dan RSU Negara.

Pemantaun tersebut guna memastikan kesiapan hotel Jimbarwana apabila dibutuhkan sebagai lokasi wisma sementara bagi para tenaga medis dalam penanganan ODP, PDP ataupun pasien positif Covid-19.

Sedangkan di RSU Negara, Bupati Artha yang juga didampingi para Asisten Setda, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana mengecek kesiapan ruang isolasi. Karena RSU Negara sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sesuai amanat Gubernur Bali.

Dipilihnya hotel Jimbarwana sebagai wisma sementara, dengan pertimbangan lokasi hotel yang notabene aset daerah sangat dekat dengan RSU Negara. Dan dari 52 kamar yang tersedia, 34 kamar laiinnya layak untuk digunakan. Untuk hal itu akan dialokasikan anggaran perbaikan hotel yang rencananya juga akan dipergunakan sebagai wisma sementara tim medis.

Bupati Jembrana I Putu Artha seusai melakukan pengecekan ingin agar kedua fasilitas, baik hotel Jimbarwana maupun RSU Negara benar-benar siap saat dibutuhkan. “Kita pastikan hotel ini siap sebagai wisma tim medis agar pelayanan lebih efisien dan cepat” ujar Bupati Artha.

RSU Negara menurut Bupati Artha juga harus dipastikan kesiapannya. Terlebih RSU Negara sebagai salah satu rumah sakit rujukan sesuai instruksi Gubernur Bali

Sementara itu, Kepala Bappeda Jembrana Ketut Swijana mengatakan kesiapan hotel Jimbarwana dan RSU Negara adalah bagian dari kesiapan dan kesiagaan Pemkab Jembrana dalam menghadapi pandemi virus Corona di Kabupaten Jembrana.

“Kita siapkan 2,5 miliar dialokasikan untuk kesiapan hotel (Jimbarwana) sebagai wisma sementara tim medis” ujar Swijana.

Sedangkan RSU Negara sebagai salah satu rumah sakit rujukan, telah menyiapkan lantai 3 gedung interna sebagai ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19 dengan penambahan bed dan alat kesehatan.

Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran dari hasil penyisiran APBD di tiap-tiap OPD untuk semua yang terlibat. “Anggaran juga kita siapkan untuk Kebutuhan Satgas serta intensif bagi semua tim yang terlibat mulai tim medis hingga penjaga di Gilimanuk” ujar Swijana.(Humas Pemkab Jembrana)