Mangupura (Metrobali.com)-

 

 Kabupaten Badung merupakan salah satu dari 5 Kabupaten di Indonesia yang menjadi Pilot Project Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) oleh BPKP Pusat, serta menjadi rekomendasi untuk tukar menukar informasi terkait penerapan dan pelaksanaan SPIP bagi daerah yang baru atau belum melaksanakan SPIP. Demikian diungkapkan oleh Kepala Biro Rencana dan Pengawasan di lingkungan Sekretariat Jendral DPR-RI Makmur,SSos,MM yang sekaligus sebagai Ketua Rombongan dalam kunjungan kerja Tim Satgas SPIP Sekjen DPR-RI di Ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis (18/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja, Kepala Dinas Kesehatan DR. I Gede Putra Suteja serta SKPD terkait.

            Makmur juga mengatakan ingin mendapatkan masukan-masukan serta kiat dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam menerapkan SPIP sehingga bisa terlaksana dan menjadi salah satu daerah percontohan di Indonesia, dimana SPIP di tempatnya baru terbentuk di tahun 2012.

 

            Sekda Kompyang R. Swandika mengungkapkan suatu kehormatan bagi Kabupaten Badung telah dipilih sebagai objek kunjungan dan sharing terkait SPIP. Dimana awalnya Badung sangat sulit untuk melaksanakan SPIP akan tetapi karena ada komitmen yang kuat dari Bupati Badung untuk melaksanakan SPIP serta didukung oleh seluruh SKPD termasujk DPRD akhirnya Badung dipilih sebagai SPIP Percontohan Nasional di Indonesia. “Adanya kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung dengan BPKP Provinsi Bali dalam bentuk pendampingan mempercepat terlaksananya SPIP di Kabupaten Badung” ungkapnya

 

Lebih Lanjut Kompyang Swandika menambahkan Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk  meningkatkan pengelolaan anggaran APBD untuk itu SKPD mutlak melaksanakan SPIP.

 

            Hal senada diungkapkan oleh Wisnu Bawa Temaja SPIP bisa diterapkan apabila adanya komitmen yang kuat dari pemimpin. Adapun langkah-langkah yang telah diambil inspektorat untuk percepatan penerapan SPIP diantaranya rutin memberikan sosialisasi SPIP dari atasan sampai bawahan sehingga terjadi kerjasama anatar staf dan atasan serta mengawal dari proses perencanaan APBD sampai pelaksanaan APBD sehingga dapat memperkecil kesalahan serta penyimpangan penganggaran suatu kegiatan.

 

            Untuk mempererat talisilaturahmi, diakhir kunjungan dilanjutkan dengan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan Tim Satgas SPIP Sekjen DPR-RI. PUT-MB