Mangupura (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung menyatakan komitmen yang tegas untuk mengawal ikrar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang jujur dan berprestasi. “Ikrar ini penting untuk kita kawal bersama, karena ini merupakan indikator capaian keberhasilan pembangunan pendidikan di Badung. Untuk itu pemerintah sangat komit untuk terwujudnya pelaksanaan UN yang jujur dan berprestasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ini sangat sejalan dengan dengan kebijakan pembangunan pendidikan di Badung dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Badung,” demikian diungkapkan Bupati Badung A.A Gde Agung saat meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Kuta, Senin (16/4/2012).

Lebih lanjut Bupati mengharapkan semua stakeholder pendidikan untuk ikut mengawasi jalannya UN dan benar-benar melaksanakan ikrar tersebut. Dalam hal ini Pemkab Badung tidak akan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan UN karena Pemkab Badung berkomitmen menunjang pendidikan berkualitas di Badung. “Kami optimis tingkat kelulusan akan cukup baik, karena pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Badung senantiasa mengikuti perkembangan anak didik,“ ungkapnya. Ditambahkan pula bahwa pendidikan merupakan prioritas di Kabupaten Badung dimana dari tahun ke tahun sejak tahun 2005 anggaran untuk pendidikan diatas 20% bahkan pernah sampai 27% untuk membina pilar pendidikan yaitu anak didik, pendidik dan sarana prasarana pendidikan.

Turut hadir dalam pemantauan tersebut Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Badung I Ketut Widia Astika, Kabag Humas dan Protokol A.A Raka Yuda. Peninjauan Bupati di SMAN 1 Kuta diterima Camat Kuta I Wayan Wijaya, Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Drs. I Nyoman Yasa dengan sejumlah guru dan pengawas UN Independen dari Universitas Udayana Ni Luh Gede Sumardani. Pada saat peninjauan Bupati hanya melakukan peninjauan dari luar ruangan, demi kenyamanan peserta ujian.

Kepala Sekolah I Wayan Yasa disela-sela acara mengatakan UN ini berlangsung dari tanggal 16 sampai 19 April 2012 dengan ujian pertama Bahasa Indonesia.  Jumlah siswa SMAN 1 Kuta yang ikut UN 313 siswa dengan perincian IPA 212 siswa dan IPS 101 siswa dan 1 orang berhalangan karena mengalami sakit yang saat ini sedang menjalani opname. Adapun total ruangan yang dipergunakan sebanyak 17 ruangan, kelas IPA 11 ruangan dan Kelas IPS 6 ruangan. Dari pantauan tersebut, pelaksanaan UN di SMAN 1 Kuta berjalan tertib dan aman. Sementara, data Disdikpora Badung menyebutkan, UN tahun 2012 diikuti sebanyak 5.874 siswa terdiri dari 2.964 siswa SMA dan 2.910 siswa SMK dengan total 19 SMA dan 17 SMK.

Dibagian lain Bupati Gde Agung juga meninjau fasilitas kantin sekolah, mengingat kantin merupakan faktor penting dalam sekolah. Untuk itu Bupati mengingatkan agar kantin sekolah dipastikan tidak menjual rokok, makanan-makanan yang kadaluwarsa serta selalu diawasi jangan sampai menjadi tempat transaksi narkoba. IKA-MB