Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung A.A.Gde Agung, SH didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung Ir. I.G.A.K.Sudaratmaja,M.Si, Selasa (27/9) melakukan panen padi go organik di Subak Tegan, Banjar Basang Tamiang, Kecamatan Mengwi. Panen raya padi ini mengambil tema ” Badung Organik Farming-Badung Go Organik”

Satria Khresna Wardhana selaku direktur Balitani Agro Persada yang merupakan pengembang 5 gerakan pertanian organik dalam program ”Badung Organik Farming-Badung Go Organik” mengatakan bahwa  penerapkan teknologi superfarm ini dilakukan melalui gerakan tidak bakar jerami, gerakan olah sampah organik, gerakan efisiensi pupuk kimia, gerakan bijak pestisida dan gerakan produk sehat Bali. Disampaikan pula  bahwa pelaksanaan ke 5 gerakan ini merupakan kegiatan yang mengarah kepada pertanian organik produktif, ramah lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan industri dalam jangka panjang.

Disisi lain Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung Ir. I.G.A.K.Sudaraatmaja,M.Si, menyampaikan bahwa  hasil panen yang diperoleh dengan menerapkan teknologi organik superfarm mencapai 9,46 ton perhektar, dan metode konvensional mencapai 7,74 ton perhektar atau terjadi peningkatan produktifitas sebesar 22,23%. Dalam hal biaya produksi terjadi efisiensi sebesar 11%. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi organik dapat menjadi suatu alternative pengembangan pertanian saat ini. Efisiensi biaya produksi terlihat dari penggunaan pupuk kimia hanya 50% dari penggunaan secara konvensional. Penerapan teknologi organik diharapkan dapat dilakukan secara lebih luas dan tersosialisasi di masyarakat.

Pekaseh Subak Tegan I Made Nuada  yang mengaplikasikan teknologi ini mengatakan bahwa harga gabah dibeli tinggi karena bobot gabah sangat berisi serta  akan mensosialisasikan pertanian organik sehingga bisa  terus berkesinambungan.

Bupati Badung A.A.Gde Agung  dalam kesempatan tersebut menyambut baik program Badung Organic Farming Badung Go Organik ini karena Kabupaten Badung merupakan salah satu barometer pertanian di Bali. Bupati juga menekankan agar eksistensi Kabupaten Badung sebagai wilayah pertanian produktif terus diperkuat dengan melakukan inovasi teknologi organik, sehingga bisa tercipta pertanian yang produktif. Bupati juga berharap agar program ini bisa terus  dilakukan  guna meningkatkan kesejahteraan petani dan pertanian Badung serta mengundang stake holders untuk bisa berpartisipasi dalam pengembangan Badung Organik Farming ini.

Lebih lanjut Bupati Gde Agung menyampaikan agar masyarakat Badung tetap mendukung dan melaksanakan program Badung Organik Farming ini sehingga nantinya  bisa meningkatkan penghasilan para petani. ”Masyarakat tetap jalankan  dresta yang sudah ada dan jaga kesucian tanah persawahan” katanya.