Peluncuran pengoperasian mobil

Mangupura (Metrobali.com)-


Sebuah inovasi baru di dunia kesehatan kembali diluncurkan Pemkab Badung. Inovasi teranyar dari Badung ini yakni peluncuran Mobil Layanan Kesehatan Perempuan Mangupura Women Service (Mawas) dengan sistem ABVS (Automated Breast Volume Scanner). Mobil bus ini khusus didesain untuk pemeriksaan sejak dini penyakit kanker payudara.  Mobil deteksi dini kanker payudara ini merupakan yang pertama di Asia-Fasifik dan nomor 2 di dunia. Peluncuran pengoperasian mobil tersebut dilakukan oleh Bupati Badung A. A. Gde Agung dan disaksikan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Badung, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Pimpinan SKPD terkait, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung juga selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Badung, Istri Wabup. Ny. Sudiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang Swandika di Puspem Badung, Selasa (23/12) .
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Badung Gede Putra Suteja, kanker payudara merupakan penyakit kanker yang angka kematiannya paling tinggi di Indonesia bahkan dunia. Menurut data WHO jumlah penderita kanker didunia setiap tahun bertambah sekitar 7 juta orang. Berdasarkan data dari RSUP Sanglah setiap tahun tercatat 200 kasus baru kanker payudara. Berdasarkan hal tersebut, Pemkab Badung melalui Dinas Kesehatan tahun 2014 ini membuat satu lagi program inovasi dalam bidang kesehatan yaitu pengadaan mobil deteksi dini kanker payudara. Tujuannya adalah untuk menemukan secara dini kasus kanker payudara sehingga cepat ditangani. Pengadaan mobil senilai 5,6 Miliar melalui dana APBD Badung 2014 ini, dilengkapi dengan sistem ABVS (Automated Breast Volume Scanner) dan alat USG 4 dimensi. “Dengan alat ini pada saat pemeriksaan payudara, penderita tidak merasa sakit dan tanpa sinar radiasi. Juga dilengkapi ruang tunggu dengan alat audio visual lengkap yang dapat memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Suteja menambahkan, dalam pengoperasiannya, mobil ini akan berkeliling ke seluruh wilayah Badung 2 (dua) kali seminggu dan 3 (tiga) kali di Puspem Badung. Semua masyarakat diharapkan dapat terlayani dan semua biaya pemeriksaan gratis. Dikatakan, mobil layanan kesehatan perempuan ini melengkapi inovasi layanan dari lima tahun sebelumnya seperti pelayanan UGD 24 jam, JKKB Manguwaras, VCT Pemeriksaan HIV/Aids dan Vaksinasi Kanker Serviks. “Alat ini adalah yang keempat di Indonesia dan alat kedua di dunia di dalam mobil dan pertama di di Asia-Fasifik,” jelasnya. Kapasitas pemeriksaan dalam mobil ini sebanyak 12 orang per hari dan masing-masing pasien membutuhkan waktu 30 menit. Saat peluncuran tersebut ada 3 pasien yang mendapat pemeriksaan yakni Perbekel Sibang Kaja, Camat Kuta Utara dan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan.  Diharapkan dengan mobil ini akan lebih mendekatkan pelayanan dan meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat.
Bupati Badung dalam kesempatan tersebut mengatakan, mobil layanan pemeriksaan kanker payudara ini merupakan satu lagi inovasi Kabupaten Badung dalam rangka pelayanan kesehatan. Keberadaan mobil ini dimaksudkan sebagai persembahan Pemkab Badung kepada para ibu dalam rangka peringatan Hari Ibu. “Ini persembahan kami kepada para ibu-ibu dimanapun berada di Hari Ibu ini, yang telah melahirkan dan membesarkan kami menjadi seperti sekarang ini,” ujar Bupati. Tambah Bupati, peluncuran mobil ini juga sebagai upaya menekan dan mengurangi populasi kanker payudara. Selain itu dengan pemeriksaan di mobil ini, penderita kanker payudara dapat disembuhkan sedini mungkin. “Kami dukung inovasi dari Dinas Kesehatan. Kami harapkan adanya program tetap dari pengoperasian mobil ini baik untuk pelayanan ke masyarakat maupun pelayanan di Puspem,” jelaskan seraya menambahkan mobil ini perlu juga dikerjasamakan sebagai layanan sosial kepada ibu-ibu lainnya seperti organisasi wanita sehingga pencegahan kanker payudara ini menjadi meluas.  RED-MB 

activate javascript