Mangupura (Metrobali.com)-
Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan Pemerintah Kabupaten untuk
benar-benar memberdayakan masyarakat di pedesaan, Pemerintah Kabupaten
Badung dalam tahun 2013 ini kembali memberikan bantuan keuangan umum
dan bantuan keuangan khusus kepada desa dinas, desa adat, subak/subak
abian dan banjar adat se-Badung. Bantuan yang bersumber dari hasil
pajak dan retribusi daerah ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati
Badung A.A. Gde Agung bersama Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta
dan Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta di Puspem Badung, Selasa
(16/4) kemarin.
Besaran dana yang digelontorkan mencapai Rp. 125.461.600.000. Dana
ini belum termasuk bantuan desa adat, subak dan banjar adat yang
berada diwilayah Kelurahan. Bantuan yang digelontorkan tersebut, untuk
desa dinas berjumlah Rp. 95.891.600.000, masing-masing desa dinas
menerima Rp. 2.084.600.000. Pencairan dana untuk desa dinas menunggu
pengesahan APBDES, sementara yang baru dapat diserahkan untuk desa
adalah Desa Kutuh. Bantuan untuk Desa Adat berjumlah Rp.
17.325.000.000, masing-masing Desa Adat menerima Rp. 175 juta. Untuk
subak yeh/subak abian berjumlah Rp. 6.755.000.000, masing-masing
menerima Rp. 35 juta dan banjar adat sebesar Rp. 5.490.000.000,
masing-masing menerima Rp. 15 juta. Sementara bantuan keuangan khusus
berdasarkan SK Bupati Badung No. 1082/01/HK/2013 sebesar Rp. 1,4 M
lebih dan SK Bupati Badung No. 1206/01/HK/2013 sebesar Rp. 1,5 M
lebih.
Bupati Gde Agung dalam sambutannya menekankan, bahwa penyerahan
bantuan ini selain merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan,
juga sebagai wujud perhatian dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Badung
kepada masyarakat desa sebagai ujung tombak pelestarian seni budaya,
agama dan adat istiadat. Bantuan ini diharapkan mampu menggerakkan
potensi sosial ekonomi masyarakat di pedesaan sehingga daya beli
masyarakat meningkat. Bupati juga menekankan, dalam penggunaannya
harus dapat dipertanggungjawabkan dengan berpedoman kepada prinsip
transparansi, akuntabel dan partisipatif serta sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku. “Prosedur dan mekanisme baik
menyangkut penyusunan, pelaksanaan maupun evaluasi rencana APBDES oleh
tim evaluasi/verifikasi agar diikuti dan ditaati oleh semua pihak
seperti perbekel, BPD dan stakeholder lainnya sehingga peningkatan
dana ke desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh
Bupati.
Disisi lain Bupati mengharapkan kepada masyarakat Badung untuk selalu
menjaga keamanan wilayahnya masing-masing. Karena ditahun ini akan
dilaksanakan pesta demokrasi Pilgub Bali 15 Mei 2013 mendatang. Selain
itu Bali, khususnya Kabupaten  Badung di tahun ini akan menjadi tuan
rumah beberapa iven berskala internasional seperti Miss World, APEC,
Bali Democracy Forum, Bali Culture Forum termasuk World Trade
Organization. PUT-MB