Mangupura (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung memandang penting untuk mengedepankan upaya-upaya penanggulangan  kebakaran. Sebab bencana kebakaran sering menimbulkan kerugian harta benda, korban jiwa, kerusakan lingkungan dan sarana umum yang dibangun dengan biaya tidak sedikit. Tugas dan tanggungjawab terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran merupakan tanggungjawab semua komponen masyarakat, bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah maupun kalangan industri saja.

”Sangatlah penting untuk selalu menumbuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran. Pemerintah juga mempunyai komitmen mencegah lebih baik daripada mengatasi setelah terjadinya kebakaran salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran  di sekolah-sekolah karena siswa merupakan salah satu komponen dari masayarakat,” tandas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Badung I Wayan Weda Dharmaja saat memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulanan bahaya kebakaran di depan peserta Masa Orientasi Siswa (MOS) SMAN 2 Mengwi di Munggu, Kecamatan Mengwi, Senin (16/7).

Weda Dharmaja disela-sela acara menjelaskan kegiatan kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di SMAN 2 Mengwi akan tetapi di SMA se-Badung. Diantaranya SMAN 1 Kuta Utara dan SMAN 1 Abiansemal yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli, SMAN 2 Kuta, SMAN 1 Mengwi dan SMAN 1 Petang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli, SMAN 1 Kuta Selatan dan SMKN Kuta Selatan dilaksanakan tanggal 19 Juli sementara SMKN 1 Petang dan SMAN 1 Kuta dilaksanakan pada tanggal 20 Juli. “Dengan sosialisasi di sekolah-sekolah ini, jumlah kebakaran di Kabupaten Badung kuantitasnya dan kualitasnya dapat menurun,” imbuhnya. Dalam kegiatan ini terdapat 2 (dua) kegiatan yaitu teori tentang proses terjadinya api dan cara mematikan api serta praktek langsung cara memadamkan api sederhana dengan menggunakan karung basah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Mengwi Drs. I Ketut Suardana memberikan apresiasi kepada tim Damkar yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran, materi yang sangat berguna bagi anak didiknya untuk melakukan usaha-usaha yang dapat mencegah terjadinya kebakaran diharapkan kerjasama ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu Ketua panitia MOS Dra. Nyoman Alit Budiani menyambut baik kegiatan ini sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dalam MOS Tahun 2012. Disamping itu siswa dapat tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan usaha pemadaman api awal sehingga jika terjadi kebakaran awal mereka tidak merasa panik dan materi yang diperoleh dapat diketoktularkan pada tema-teman sejawatnya. GAB-MB