Mangupura (Metrobali.com)-

Era gelobalisasi ini keluaraga mengalami tantangan sangat berat karenanya keluarga berkualitas memiliki nilai strategis bagi suatu bangsa. Keluarga juga diyakini sebagai wadah pertama dan utama dalam pembentukan kepribadian manusia, sebab dalam keluarga terdapat rangkaian interaksi sosial yang terkait dengan peran dan fungsi keluarga. Oleh karena itu program keluarga berencana harus kita garap secara serius dan menjadi tanggung jawab kita semua baik pemerintah, serta semua komponen bangsa termasuk LSM, swasta, tokoh masayrakat, agama serta masyarakat itu sendiri.

Hal itu dikatakan, Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH dalam acara Peringatan Hari Keluarga XIX Tahun 2012 di Kab. Badung, ”Senin (13/8) kemarin, bertempat di Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuana Puspem Kab. Badung Mangupraja Mandala. Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, SH.MM, Kapolres Badung, Sekretaris Daerah Kab. Badung Kompyang R Swandika, para pimpinan SKPD Pemkab Badung, Ketua TP PKK Kab. Badung, Ketua Gatriwara Kab. Badung, Ketua WHDI Kab. Badung, Ketua DWP Kab. Badung, Camat se-Kab. Badung.

Bupati Gde Agung menyampaikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir strategi pembangunan di Kab. Badung telah mampu mengantarkan masyarakat kehidupan yang lebih baik. Kondisi ini dapat dilihat dari sejumlah indikator penting pembangunan yang menunjukkan tren peningkatan seperti indek pembangunan manusia tiap tahun mengalami peningkatan, rumah tangga miskin dan penanggulangan kemiskinan  tiap tahun telah mengalami penurunan sangat signifikan.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam percepatan penanggulangan yang berbasis penguatan usaha micro dan kecil, walaupun demikian namun keluarga miskin masih tetap ada, hal ini sebagai dampak dari laju pertumbuhan penduduk di Kab. Badung yang cukup tinggi disebabkan oleh faktor migrasi, sedangkan kelahiran sangat kecil. Laju pertumbuhan penduduk yang besar apabila berkualitas akan merupakan modal pembangunan, begitu juga sebaliknya akan berdampak pada peningkatan kemiskinan,”Mari jadikan hari Keluarga XIX tahun 2012 di Kab. Badung ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan dan sinergisitas antar sesama warga melalui peran nyata dalam berbagai aktivitas dalam rangka membangun keluarga kecil bahagia sejahtera, ”pungkasnya.

Ketua Panitia yang juga Ketua TP PKK Nyonya Ratna Gde Agung melaporkan, Peringatan Hari Keluarga XIX Tahun 2012 di Kab. Badung diselenggarakan hari ini Senin (13/8),  peringatannya telah dilaksanakan secara Nasional di NTB tanggal 30 Juni 2012, tingkat Provinsi  Bali dilaksanakan tanggal 19 Juli 2012 bertempat di Kota Denpasar. Menjelang peringatan hari ini sebelumnya telah diisi dengan berbagai macam kegiatan meliputi sosialisasi KB melalui media cetak dan elektronik, lomba KB, pelayanan kesehatan, penyerahan bantuan dan masih banyak lainya.  GAB-MB