Badung Gelar Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Dalam upaya membangun serta mewujudkan budaya, keselamataan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pemuda, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengadakan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada generasi muda dalam memahami dan mentaati aturan serta ketentuan yang berlaku guna keamanan dan keselamatan LLAJ. Diharapkan para peserta yang terdiri dari para pelajar SLTA se-Kabupaten Badung dapat menerapkannya di lingkungan sekolah dan masyarakat. Demikian antara lain diungkapkan  Bupati Badung yang dalam kesempatan tersebut diwakili Staf Ahli Perekonomian I Made Witna. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Badung Nyoman Dirga Yusa, Kepala Dishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja, serta SKPD terkait, bertempat di Ruang Rapat Dishubkominfo, Puspem Badung, Senin (29/9).
            Lanjut disampaikan I Made Witna, masalah kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang sangat serius untuk mendapatkan penanganan, mengingat kecelakaan lalu lintas menduduki peringkat kedua terbesar penyebab kematian. Anak-anak usia sekolah terutama pada tingkat SLTP dan SLTA adalah kelompok yang paling rentan sebagai korban maupun sebagai pelaku yang ikut terlibat dalam kejadian kecelakaan lalu lintas dijalan. Mengingat mental dan kejiwaan mereka sedang berada pada usia yang labil dan mudah tersulut emosinya melakukan kebut-kebutan dijalan dan cenderung mengabaikan aturan berlalu lintas yang baik dan benar. Berangkat dari fenomena tersebut maka tertib berlalu lintas dijalan umum perlu diperkenalkan terhadap generasi muda sejak usia dini karena pendidikan tertib lalu lintas memiliki nilai strategis yaitu long life for education dimana para siswa sejak dini telah dikenalkan dengan ketentuan dan etika berlalu lintas sehingga pemahaman akan tertib lalu lintas dapat diketahui sejak awal dan dapat dijadikan kebiasaan dalam kehidupannya sehari-hari. “ Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan melalui kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ini akan tercipta generasi muda yang memiliki etika berlalu lintas yang berkeselamatan sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan di jalan menjadi zero accident dan juga melahirkan kader-kader pelopor keselamatan lalu lintas yang dapat menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi teman-temannya yang lain,” jelasnya.
            Ketua Panitia I Wayan Weda Dharmaja melaporkan peserta pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan diikuti sebanyak 60 orang, berasal dari seluruh SMU atau SMK se-kabupaten Badung. Acara dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 29 september sampai dengan 1 oktober 2014. Tenaga pengajar berasal dari Dishubkominfo Provinsi Bali, Polres Badung, Polresta Denpasar dan Dishubkominfo Badung. Pemilihan tersebut memperebutkan juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 2 juta dan berhak mengikuti pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ditingkat Propinsi dan Nasional. Juara 2 dan 3 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 1.5 juta dan Rp. 1juta. RED-MB