Mangupura (Metrobali.com)

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Badung menggelar Pemantapan dan Peningkatan SDM Taruna Siaga Bencana (TAGANA)  di ruang pertemuan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Senin (6/8). Hadir Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari SKPD terkait,  serta anggota TAGANA.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab. Badung Nyoman Predangga dalam sambutannya menyampaikan bencana baik itu bencana alam maupun bencana sosial tidak dapat diprediksi kapan terjadinya maka diperlukan tenaga yang siap siaga dalam menangani bencana yang terjadi. Untuk Kabupaten Badung saat ini mempunyai 36 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA)  yang tersebar di 6 Kecamatan yang mana jika dibandingkan dengan luas wilayah Kab. Badung yang rawan bencana jumlah TAGANA masih kurang.

Lebih lanjut dikatakan dengan pelaksanaan pemantapan dan peningkatan SDM TAGANA ini di harapkan Badung mempunyai tenaga yang terampil dan mampu melaksanakan penanganan bencana dengan sigap dan trengginas serta pantang menyerah. “Penanganan bencana tidak saja menjadi pertanggungjawaban pemerintah semata melainkan juga peranserta dari masyarakat dan organisasi sosial lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana I Wayan Sujana melaporkan tujuan dari kegiatan ini agar tersedianya tenaga yang terampil dan mampu melaksanakan tugas kebencanaan dengan sigap dan pantang menyerah melihat luas wilayah rawan bencana di Kab. Badung serta terbangunnya motivasi rasa kebersamaan dalam menangani bencana dan peran serta masyarakat dalam penanganan bencana. Kegiatan Pemantapan dan Peningkatan SDM Taruna Siaga Bencana (TAGANA)   ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 6 s/d 9 Agustus, 2 (dua ) hari diberikan materi teori bertempat di ruang pertemuan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sementara hari  berikutnya diberikan praktek kerja lapangan di laksanakan di Bumi Perkemahan Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal. Praktek kerja lapangan itu meliputi praktek dapur umum, praktek evakuasi serta praktek mendirikan tenda.