Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian KWT  bertempat di BPP Abiansemal, Selasa ( 8/10) kemarin.

Mangupura, (Metrobali.com)

Guna meningkatkan  pengetahuan dan wawasan  serta ketrampilan para anggota Kelompok Wanita Tani  (KWT) tentang tata cara pengolahan hasil pertanian serta meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian sehingga keuntungan lebih dirasakan oleh petani di Kabupaten Badung, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung kembali mengadakan  Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian KWT  bertempat di BPP Abiansemal, Selasa ( 8/10) kemarin.

Kasi Ketahanan Pangan Drh. I Kt. Hadi Prata selaku panitia mengatakan bahwa  sasaran dari kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian ini adalah perwakilan anggota KWT di Kecamatan Petang Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara sebanyak 35 orang. Yang pesertanya terdiri dari KWT Sri Rahayu Carangsari, KWT Mekar Sari Desa Selat, KWT Dharma Mesari Desa Darmasaba, KWT Palasari Desa Sembung, KWT Merta Rauh Desa Tumbak Bayuh, KWT Jepun Bali Desa Cemagi dan Kelompok UPPKS Bougenvile Desa Tibubeneng. Masing-masing kelompok di wakili oleh 5 orang peserta. Materi yang diberikan diantaranya Pengolahan Pisang, keladi/talas, jagung, tepung mokaf,  kentang dan praktek pengolahan. “Pada kegiatan ini para peserta mendapatkan bantuan alat masak memasak  seperti tabung gas, kompor gas, blender, hand mixer, panci glirik, dandang kuali, baskom dan oven”tambahnya.

Sementara itu Ketua TP.PKK Kabupaten Badung dalam sambutan yang dibacakan Ketua Pokja III Ni Luh Gede Deniasih memberikan dukungan atas dilaksanakannya kegiatan ini, karena diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan ketrampilan ibu-ibu dalam upaya peningkatan  nilai tambah hasil pertanian melalui peningkatan daya saing sesuai potensi wilayah, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga menuju ketahanan ekonomi rumah tangga yang mantap. Diharapkan keberadaan kelompok usaha yang ditekuni oleh para anggota KWT ini harus terus dibina dan dimantapkan sehingga kedepannya akan berkembang menjadi unit-unit usaha rumah tangga yang mampu mendukung pertumbuhan perekonomian dipedesaan.Sumber : Humas Pemkab Badung