badung gelar diklat kader muda
Mangupura (metrobali.com)-
 
            Guna membuktikan bahwa pemuda mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaharuan dan pembangunan bangsa, Pemkab Badung melalui Disdikpora Badung melaksanakan pelatihan kader pemuda pelopor, kewirausahaan kepemimpinan dan pembangunan desa bagi pemuda dan siswa tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Badung, bertempat di Hotel Batukaru Garden, Kamis (17/7). Pelatihan dibuka Kepala Disdikpora yang dalam kesempatan tersebut diwakili Kabid. Dikluspora Badung Drs. Nyoman Punia.
            Nyoman Punia dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen pembaharuan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan Nasional. Tujuan pembangunan kepemudaan yakni terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat cerdas kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
            Pelayanan kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda. Fasilitas pengembangan kepemudaan meliputi pendidikan, pelatihan pengaderan, pembimbing, pendampingan dan forum kepemimpinan pemuda. Pelatihan ini bukan saja bertujuan mendorong tumbuhnya kepekaan para peserta pemuda dan generasi muda untuk meningkatkan prestasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Selain itu kebijakan pelayanan kepemudaan juga diarahkan untuk menumbuhkan patriotism, dinamika, budaya prestasi dan semangat profesionalitas dalam rangka mencapai pemuda yang maju, yaitu pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Diharapkan kepada peserta pelatihan agar mengikuti diklat ini dengan baik, tekun, serius dan bersungguh-sungguh agar mampu memberikan contoh yang baik dilingkungan sekolah sendiri maupun dilingkungan masyarakat. Mampu membangun pemuda yang maju, bedaya saing, berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dan mampu menghadapi tantangan global.
            Sementara itu ketua panitia yang juga Kasi Pembinaan Generasi Pemuda I Made Suambi melaporkan, pelatihan diikuti 35 orang terdiri dari pengurus sekaa teruna dan karang taruna se-kabupaten Badung, dan 50 orang siswa SMA/SMK se-Badung. Pelatihan berlangsung selama 3 hari dengan narasumber berasal dari kalangan praktisi/akademis, birokrat dan pengawas sekolah. RED-MB