Foto : Ny. Ayu Pastika, selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Bali saat menghadiri acara Gemarikan yang digelar di Kalangan Angsoka Taman Budaya (Art Centre) Denpasar, Senin (20/8).

Denpasar (Metrobali.com)-

Besarnya manfaat ikan bagi kesehatan terdapat dalam ikan belum disadari sepenuhnya oleh semua warga masyarakat. Padahal ikan merupakan sumber protein yang bergizi tinggi mengandung asam amino dan Omega3 yang baik bagi perkembangan kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus. Hal ini terlihat dari tingkat konsumsi ikan Provinsi Bali yang lebih rendah dibandingkan tingkat konsumsi ikan nasional. Untuk itu diperlukan gerakan gencar dalam membangun kesadaran masyarakat khususnya para orang tua dalam menyediakan menu ikan di rumah. Demikian disampaikan Ny. Ayu Pastika, selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Bali saat menghadiri acara Gemarikan yang digelar di Kalangan Angsoka Taman Budaya (Art Centre) Denpasar, Senin (20/8).

“Kita akan terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan bagi pertumbuhan putra-putri kita. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentunya akan meningkatkan konsumsi yang berujung pada peningkatan produksi perikanan,” ujarnya.

Ia juga mendorong tumbuhnya rumah-rumah makan yang menyediakan masakan bahan olahan ikan untuk menumbuhkan minat terhadap makanan berbahan baku ikan. Bali yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, menurut Ayu Pastika, tidak akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ikan masyarakat.  “Munculnya rumah-rumah makan yang menyajikan bahan olahan ikan kita harapkan juga meningkatkan minat keluarga untuk mengkonsumsi ikan, dan tentunya juga berdampak positif bagi sektor perikanan kita,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja bahwa tingkat konsumsi ikan Provinsi Bali tahun 2018 masih dibawah tingkat konsumsi nasional, yakni sebesar 33,52 kg/kapita/tahun, sedangkan tingkat nasional mencapai 45,49 kg/kapita/tahun. Untuk mrningkatkan hal tersebut, Pemerintah telah melakukan berbagai cara seperti melakukan kegiatan sosialisasi memberikan makanan tambahan yaitu ikan kepada anak-anak sekolah dasar, mengadakan pelatihan pengolahan menu ikan kepada kelompok wanita serta memberikan edukasi kepada anak-anak terkait pola penangkapan ikan yang baik dan benar. Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, Ia berharap tahun depan tingkat konsumsi ikan dapat meningkat.

Ia pun menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan Gemarikan kali ini untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda untuk menyadari manfaat-manfaat kandungan yang terdapat pada ikan.

Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 200 anak SD Negeri 18 Denpasar, SD N 29 Dangin Puri, SD N 6 Kesiman dan SDN 11 Sumerta Denpasar. Dengan awalnya memberikan pengetahuan tentang kandungan ikan kepada anak-anak, diharapkan menjadi kegemaran, dan nantinya konsumsi ikan pun menjadi budaya. “Kita harapkan dengan kegiatan ini anak-anak mulai menggemari ikan,  dan akhirnya menjadikan kegemaran akan ikan sebagai budaya,” ujarnya.

Kegiatan Gemarikan kali ini turut dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan lainnya di antaranya acara Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMTAS), Kuis Seputar Pengetahuan Tentang Ikan, dan Lomba Menangkap Ikan.

Sumber : Humas Pemprov. Bali

Editor : Whraspati Radha