Denpasar (Metrobali.com)-

Memasuki hari pertama kampanye tim Pasangan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan bersama ratusan pendukung dan masyarakat lainnya melaksanakan persembahayangan di Pura Jagadnatha, Denpasar.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Pemanangan Paket yang diusung PDI Perjuangan itu, berlangsung khidmat dan lancar, Senin (29/4/2013) sore.

Dengan mengenakan pakaian serba putih umat Hindu bersembahyang dipimpin oleh Jero Mangku Ida Bagus Widya Jayanegara selama hampir dua jam.

Tampak kandidat gubernur nomor urut 1 Puspayoga, bersama anggota DPR RI Rai Wirajaya dan tokoh masyarakat lainnya, larut dalam keheningan bersama ratusan warga yang mamadati areal Pura yang disucikan umat Hindu di Bali.

“Sekarang kami melaksanakan persembahyangan bersama guna memohon keselamatan untuk masyarakat Bali,” ujar I Gusti Lanang Rai Pelingsir Pemangku di Pura Jagatnatha.

Usai bersembahyang, Puspayoga dengan ramah menyalami satu persatu warga sembari berbincang ringan dan menyelipkan pesan untuk tetap bersama-sama menjaga kebersamaan dan persatuan di antara krama Bali dan masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan itu, Puspayoga mengatakan, kegiatan persembahayangan bersama ini, tak lain untuk memanjatkan doa kepada Ida Sang Yang Widhi Wasa agar, masyarakat Bali diberikan keselamatan, kedamaian.

Mengingat, saat ini, Bali tengah menggelar hajatan lima tahunan dalam pesta demokrasi pemilihan gubernur, Puspayoga tak lupa mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga situasi di Bali agar tetap aman, damai dan kondusif.

“Itu harapan kita semua, agar semua berjalan dengan baik, dari awal sampai hari H dan sesudahnya, kita harapkan bisa berjalan dengan damai,” tegas kandidat nomor urut I ini.

Khusus untuk pelaksanaan pemilu yang aman dan damai, kata dia, tak ada salahnya Bali bisa mencontoh bagaimana pemilukada di DKI. Baik sebelum, selama dan sesudah coblosan bisa berjalan denhan baik tidak ada gugatan karena semua bisa diselesaikan sesuai makanisme dan waktu yang ditetapkan.

“Di Jakarta beberapa waktu lalu merupakan contoh pemilukada yang baik, semoga di Bali bisa juga melakasanakan seperti itu,” ajak mantan Wali Kota Depasar dua periode ini.

Puspayoga menegaskan sesuai komitmennya, maka pihaknya siap bersama-sama kandidat lain dan semua komponen lainnya, untuk tetap menjaga pemilukada yang damai, sehingga bisa lahir pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat Bali ke depan.

Semua pihak juga diminta untuk tetap menghormati semua proses pemilukada, siapapun pemenangnya yang dihasilkan secara demokratis, harus didukung sebab itulah sejatinya keinginan aspirasi masyarakat sesungguhnya. RED-MB