Pol PP Tertibkan APK di tengah kolah GKBK

Jembrana (Metrobali.com)-

 Sejumlah atribut atau Alat Peraga Kampanye (APK) di seputaran Kota Negara, seperti baliho, spanduk dan bendera, Senin (7/7) diturunkan paksa oleh tim gabungan dari Panwaslu Jembrana, KPU Jembrana dan Sat Pol PP Jembrana.

Pasalnya hingga memasuki hari tenang kedua, sejumlah APK belum juga diturunkan oleh tim pemenangan pasangan capres/cawapres. Padahal jauh hari sebelumnya pihak KPU Jembrana telah bersurat ke masing-masing tim pemenangan calon atas rekomendasi pihak Panwaslu Jembrana.

Penurunan paksa tersebut langsung diikuti oleh Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, Ketua Panwaslu Jembrana Pande Madfe Ady Mulyawan dan Kepala Sat Pol PP Jembrana I Ngusti Ngurah Rai Budhi.

Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya saat dikonfirmasi menyesalkan tidak adanya respon positif dari pihak tim pemenangan calon. Padahal pihaknya sebelumnya telah berkirim surat ke tim pemenangan pasangan. “Sebenarnya ini kewajiban tim pemenangan untuk menurunkan APK. Memang ada yang sudah diturunkan, tapi banyak yang belum diturunkan” terang Darmasanjaya, Senin (7/7) disela-sela pendistribusian kotak suara.

Dikatakannya dari 2 tempat yang disasar, Pasar Umum Negara dan Gedung Kesenian Bung Karno, pihaknya berhasil menurunkan 20 APK milik pasangan capres nomor urut 2, Jokowi-JK, diantaranya 11 spanduk, 2 baliho, 2 umbul-umbul dan 5 bendera. “Saya pastikan besok semua sudah habis diturunkan” tandasnya.

Pengamatan dilapangan,  di sejumlah tempat termasuk disepanjang jalan Ngurah Rai dan Sudirman nampak sudah bersih dari APK. Dari informasi APK tersebut telah diturunkan oleh tim pemenangan kedua pasangan capres.

Sementara itu, petugas Sat Pol PP terpaksa berjibaku menggunakan sepeda air (bebek-bebekan) saat menurunkan bendera bergambar Jokowi-JK di GKBK, Jembrana. Pasalnya bendera tersebut dipasang ditengah-tengah kolam ikan seputaran gedung GKBK. MT-MB