Keterangan foto: Asosiasi Eksportir dan Produsen dan Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR -RI) akan menggelar Diskusi sekaligus Sosialisasi KPPU bertemakan ‘Transformasi Persaingan Usaha di Era Revolusi Industri 4.0’ pada hari Rabu, 27 Maret 2019 bertempat di Restoran Bendega, Renon/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Asosiasi Eksportir dan Produsen dan Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR -RI) akan menggelar Diskusi sekaligus Sosialisasi KPPU bertemakan ‘Transformasi Persaingan Usaha di Era Revolusi Industri 4.0’ pada hari Rabu, 27 Maret 2019 bertempat di Restoran Bendega, Renon.

Adapun narasumber yang akan  hadir diantaranya Ukay Karyadi, SE, ME. (Ketua KPPU), Sabar Situmorang (Creativepreneur dan CEO ROCKET INDONESIA) Gde Sumarjaya Linggih, SE, M.AP. (Anggota Komisi VI) DPR RI.

“Diskusi yang sekaligus merupakan sosialisasi KPPU ini akan menyikapi bagaimana melakukan pencegahan terhadap praktek-praktek monopoli usaha yang justru sangat melemahkan perekonomian nasional,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Handycraft Indonesia (ASEPHI) Bali, I Ketut Darma Siadja (25/3/2019).

Menurutnya, pada era 4.0 ini menyebabkan banyaknya perubahan baik dari sisi usaha maupun pengusahanya. Pada acara ini akan dipaparkan bagaimana gambaran persaingan usaha di 4.0 oleh KPPU dan bagaimana kiat-kiat untuk bisa survive dan mampu mengikuti arus era 4.0 oleh Sabar Situmorang, serta bagaimana dukungan pemerintah terhadap hal ini oleh Sumarjaya Linggih. Acara ini dihadiri oleh anggota Asephi Bali, Bea Cukai dan beberapa asosiasi usaha lainnya.

Pewarta: Hidayat
Editor: Hana Sutiawati