Denpasar (Metrobali.com)-

Amerika Serikat masih terbesar sebagai negara pembeli aneka barang kerajinan dan komoditas nonmigas Bali, termasuk ikan dan daging dalam kemasan kaleng.

“Amerika Serikat masih merupakan negara pembeli terbanyak aneka barang kerajinan dan komoditas nonmigas Bali lainnya selama 2013 hingga Mei,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng di Denpasar Sabtu (3/8).

Konsumen Amerika Serikat mengeluarkan devisa sebesar 53,9 juta dolar AS untuk membeli barang bernilai seni dari Bali selama Januari-Mei 2013 atau hampir 25 persen dari perolehan devisa Bali 216,9 juta dolar.

Pengusaha Bali yang semula mengkhawatirkan kondisi ekonomi yang melanda masyarakat Amerika Serikat, namun secara kenyataan realisasi perdagangan aneka kerajinan dan matadagangan nonmigas Bali lainnya masih menggairahkan.

Nilai belanja AS untuk kerajinan Bali bertambah dari 11 juta dolar AS selama April menjadi 11,5 juta dolar AS pada Mei 2013, kata dia.

Ia menambahkan, walau perekonomian negeri adidaya itu diperkirakan tumbuh relatif kecil dan pemulihan ekonominya sedikit melambat, tetapi konsumen AS masih merupakan pembeli terbesar matadagangan nonmigas dari Bali.

Importir asal AS umumnya membeli berbagai produk pakaian jadi bukan rajutan, kerajinan berbahan baku kayu, aneka kerajinan dari kain perca, dan produk daging serta ikan olahan produksi Bali.

Pembeli aneka barang kerajinan bernilai seni buatan masyarakat Bali setelah AS adalah konsumen asal Jepang yang berada di peringkat kedua dengan membeli seluruhnya seharga 26,8 juta dolar selama Januari-Mei 2013.

Sementara dua negara konsumen yakni Australia dan Prancis berada di urutan ketiga dan empat pembeli aneka barang nonmigas Bali dengan nilai sama-sama bernlai 14,5 juta dolar, Jerman yang selama ini getol membeli kerajinan Bali kini hanya bernilai 11,1 juta dolar. AN-MB