London, (Metrobali.com) –

Arsenal memperlihatkan bahwa kegigihan dapat mendukung upaya mereka menjuarai Liga Utama Inggris, ketika mereka mencetak dua gol pada fase akhir pertandingan untuk bermain imbang 2-2 di markas Everton, setelah tuan rumah begitu mendominasi pertandingan yang dimainkan pada Sabtu (Minggu WIB).

Aaron Ramsey mencetak gol pada menit ke-83 dan pemain pengganti Olivier Giroud mencetak gol melalui tandukan kepala pada menit ke-90 untuk membatalkan keunggulan Everton, yang didapat melalui gol-gol pada babak pertama yang dibukukan oleh Seamus Coleman dan Steven Naismith.

Chelsea, yang menang 2-0 atas Leicester City di Stamford Bridge dengan gol-gol dari Diego Costa dan Eden Hazard, dan Swansea City, yang menaklukkan Burnley dengan skor 1-0 di Stadion Liberty memuncaki klasemen dengan koleksi enam angka.

Arsenal tetap menghuni peringkat ketiga di klasemen dengan raihan empat angka dari dua pertandingan meski laju enam kemenangan beruntun di liga, yang dimulai setelah mereka kalah 0-3 di markas Everton pada April, harus berakhir.

Pada pertandingan-pertandingan lain yang dimainkan pada Sabtu, West Ham United menang 3-1 di kandang tim yang sedang tidak memiliki pelatih Crystal Palace, sedangkan pertandingan antara Aston Villa dan Newcastle United serta Southampton dan West Bromwich Albion keduanya berakhir imbang tanpa gol.

Tottenham Hotspur, yang menjamu Queens Park Rangers, dan Hull City, yang menjamu Stoke City, dapat juga mengoleksi enam angka setelah memenangi pertandingan-pertandingan pembuka mereka, demikian juga juara bertahan Manchester City dan runner up musim lalu Liverpool, yang akan bertemu pada Senin.

Satu angka yang layak didapat Kebangkitan Arsenal di Goodison Park merupakan yang kedua kalinya terjadi pada musim ini, di mana mereka mendapatkan gol pada fase akhir pertandingan setelah Ramsey mencetak gol pada menit ke-90 untuk membawa mereka menang 2-1 atas Crystal Palace pada pekan lalu.

Ini juga merupakan kedua kalinya secara beruntun Everton kemasukan gol larut yang menggagalkan mereka meraih kemenangan, setelah membiarkan tuan rumah Leicester City menyamakan kedudukan dan memaksakan hasil imbang 2-2 pada pertandingan pembukaan mereka.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan kepada Sky Sports, “Ini merupakan nilai yang kuat karena kami tertinggal 0-2 namun mampu mendapat satu (angka).” Ia mengatakan titik baliknya adalah masuknya Giroud untuk menggantikan penyerang baru mereka yang bernilai 35 juta pound Alexis Sanchez saat turun minum.

“Saya pikir kami akan mendominasi pertandingan melalui lapangan tengah lebih banyak dan Olivier memiliki babak kedua yang sangat bagus,” kata Wenger, yang mengungkapkan bahwa Giroud mengalami cedera pergelangan kaki pada detik-detik akhir pertandingan dan diragukan dapat tampil pada pertandingan playoff kedua Liga Champions melawan Besiktas pada Rabu.

Pelatih Everton Roberto Martinez kecewa setelah kemasukan dua gol larut, namun berkata bahwa ia senang dengan cara bermain Everton.

“Sejumlah individu kelelahan pada akhir pertandingan dan Arsenal, seperti yang dapat Anda bayangkan, melemparkan semua penyerang dan gol ketiga akan menjadi vital.” “Tentu saja ini mengecewakan namun secara keseluruhan saya sangat senang dengan cara kami bermain.” Kemenangan kedua Chelsea mengamankan kemenangan beruntun keduanya atas tim promosi ketika mereka mengalahkan juara Championship (liga strata kedua) Leicester City dengan skor 2-0 di Stamford Bridge berkat gol-gol Diego Costa dan Eden Hazard yang tercipta pada babak kedua.

Pasukan Jose Mourinho memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 3-1 di markas runner up Championship Burnley pada Senin, namun kemenangan Sabtu hanya terjadi setelah mereka melakukan perbaikan pada babak kedua melawan Leicester City yang tampil gigih.

Mourinho senang dengan cara mereka berkembang pada babak kedua, di mana Costa mencetak gol keduanya dari dua pertandingan pada menit ke-63 dari jarak delapan meter, dan Hazard menambahi gol kedua 13 menit menjelang pertandingan usai melalui tembakan mendatar setelah bergerak memotong dari kanan.

“Kami tidak bermain bagus pada babak pertama,” kata Mourinho kepada Sky Sports.

“Leicester datang dengan intensitas pertahanan yang hebat, berusaha untuk mengancam kami melalui serangan balik dan kami sedikit lambar – lambat dalam menggerakkan bola dan lambat berpikir dan kami perlu perubahan dan kami melakukannya.” “Babak kedua dikuasai total. Jangan lupa bahwa mereka memiliki peluang bagus dengan hasil 0-0, namun kami memiliki banyak peluang, begitu banyak kesempatan untuk mencetak gol, tentu saja kami layak mendapat kemenangan.” Swansea, yang membuka musim dengan kemenangan perdana di liga di markas Manchester United pada pekan lalu, kembali mendulang tiga angka saat melawan Burnley.

Tim Wales itu bermain baik dan mengamankan kemenangan ketika Nathan Dyer mencetak gol pada menit ke-23.

(Ant) –