Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni mengapresiasi Denfest 2020 secara daring.

Denpasar (Metrobali.com)-

Denpasar Festival (Denfest) Tahun 2020 (Denfest ke-13) sejauh ini sukses berlangsung secara daring sejak pertama kali resmi dibuka pada Jumat (2/10/2020).

Denfest kali ini dapat dikatakan sebagai event atau festival daring terbesar dan terpanjang di Indonesia, ada 189 mata acara dengan menggandeng 407 komunitas kreatif, dan berlangsung selama 3 bulan hingga Desember 2020.

Denpasar Festival 2020  mengibarkan tema “Kreativitas Meretas Batas” (Beyond  Limit) dan dapat disaksikan pads platform digital bernama http://denfest.kreativi.id/.

Berbagai apresiasi pun datang kepada Pemerintah Kota Denpasar hingga kepada para seniman, komunitas kreatif, serta para generasi muda yang ikut mengisi acara ini.

Salah satu apresiasi ini datang dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni.

“Walaupun digelar daring di tengah kondisi pandemi Covid-19, Denfest 2020 sejauh ini berlangsung sukses dan disambut antusias. Apresiasi tinggi kami sampaikan untuk semua pihak yang terlibat,” kata Emiliana Sri Wahjuni, Sabtu (10/10/2020).

Untuk diketahui Denfest tahun ini memang dikemas berbeda, secara daring, dengan tujuan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar dan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di Kota Denpasar dengan tetap memberikan ruang berkreativitas bagi seniman, insan kreatif dan generasi muda.

“Denfest daring kali ini menjadi bukti bahwa kreativitas tidak boleh mati dan berhenti hanya karena kita sedang menghadapi pandemi Covid-19,” tegas Emiliana Sri Wahjuni yang juga Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Walau sempat merasa sedih dan prihatin karena pada seniman, insan kreatif dan generasi muda tidak bisa tampil langsung di panggung Denfest yang tahun-tahun sebelumnya selalu meriah dan dipenuhi pengunjung, Emiliana Sri Wahjuni mengaku bangga mereka tetap bisa berkreasi walau secara daring.

“Walau daring, atraksi seni dan kreativitasnya tetap bagus, bikin yang viral, bikin lebih kreatif,” kata Srikandi Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini.

Tokoh perempuan yang sangat cinta seni budaya Bali ini juga berharap keunggulan dan potensi seni di masing-masing  daerah di Denpasar bisa ditampilkan secara daring dalam Denfest kali ini. Tapi memang perlu dikemas lebih kreatif lagi.

“Jadi intinya jangan patah semangat. Jangan lesu. Kota Denpasar butuh seniman tangguh, insan kreatif dan generasi muda yang terus berkreasi dan berinovasi,” ajak Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI ini.

Ia pun mengajak semua pihak bersama-sama ikut berkontribusi menjadikan Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul).

Hal ini sebagaimana visi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa), paslon nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Hanura.

“Denpasar ini Kota Kreatif, Kota Budaya, Smart City, dan kami yakin akan lebih maju lagi saat dipimpin Jaya Wibawa,” tandas tokoh perempuan yang sangat peduli pada isu-isu pemberdayan perempuan, perlindungan anak dan kesejahteraan lansia ini.

Untuk diketahui Denfest kali ini turut menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Food Festival, Craft, Fashion  dan Exhibition, Virtual Fashion Show, Film Mebarung, Kompetisi Kreatif Piala Walikota, Visualisasi Puisi, Drama Satu Babak, Lomba Esai Foto Denfest 2020, Lomba Sketsa Denfest 2020, Lomba Ogoh-ogoh Virtual, Mendongeng, Late Art Competition, Music Battle, Workshop Fotografi, Workshop Keramik dan Workshop F & B.

Selain itu, beragam hiburan dari tradisi, modern dan kontemporer juga akan hadir dalam pelaksanaan Denfest Tahun 2020 ini. Namun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diutamakan dan dijalankan secara ketat dan disiplin. Harapannya masyarakat tetap sehat, produktif dan aman di masa Covid-19 ini, dan perekonomian dapat kembali tumbuh. (dan)