Ket foto : Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara saat menerima kunjungan study tiru  Forkumpinda Pemkot Tegal  yang dipimpin Plt. Walikota Tegal, M. Nursholeh di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (20/9).

Denpasar, (Metrobali.com)-

Pemkot Denpasar dengan berbagai program pembangunan yang kreatif dan inovatif senantiasa mendapat apresiasi dari berbagai lini. Tak hanya pemerintah pusat, keberhasilan ini juga menjadikan Pemkot Denpasar sebagai salah satu kota tujuan pelaksanaan study tiru. Pada Kamis (20/9), Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menyambangi Pemkot Denpasar guna melaksanakan study tiru terkait pola pembangunan serta inovasi yang dilaksanakan di Kota Denpasar.

Kunjungan yang dipimpin Plt. Walikota Tegal, M. Nursholeh ini diterima Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Forkompinda Kota Denpasar serta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.

Plt. Walikota Tegal, M. Nursholeh mengatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangan Forkompinda Kota Tegal di Kota Denpasar ini adalah untuk membuka wawasan dan memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana pola kordinasi yang diterapkan oleh Forkompinda Kota Denpasar. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajiban nantinya di lapangan dapat lebih dimaksimalkan. “Kami berterimakasih telah berkenan diterima, sehingga pengatahuan dan wawasan lebih terbuka dslam upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Kota Tegal dan Kota Denpasar cenderung memiliki kesamaan, utamanya dalam sektor perikanan. Hal ini terlihat dari bentang pesisir yang ada di Kota Tegal dan Kota Denpasar terbilang cukup panjang. Selain itu, pihaknya juga tertarik dengan pola pembangunan Kota Denpasar dalam bingkai visi ‘Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan’ yang hingga saat ini dibingkai dalam motto Sewaka Dharma.

“Dengan melayani adalah kewajiban, yang di Denpasar dikenal dengan istilah Sewaka Dharma itu sangat baik dalam mendukung pembangunan kota dalam menciptakan kesejahteraan rakyat,” paparnya.

Selain itu, pola pembangunan dengan berpedoman pada Tri Hita Karana sangat relevan jika diterapkan dalam pembangunan kota saat ini. Hal ini lantaran dalam setiap pembangunan diperlukan dukungan semua pihak sehingga pembangunan menjadi tepat sasaran. “Ini sangat baik diterapkan dalam pola pembangunan yang berkesinambungan dalam keseimbangan, sehingga hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan alam lingkungan dapat tercipta dan saling melengkapi,” pungkasnya.

Sementara,  Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan bahwa Pemkot Denpasar beserta jajaran sangat berterimakasih atas kehadiran seluruh jajaran Forkompinda Kota Tegal di Kota Denpasar. Pihaknya mengatakan bahwa keberhasilan Kota Denpasar meraih berbagai prestasi dan capaian tak lepas dari ide kreatif Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama wakilnya, IGN Jaya Negara yang senantiasa memberikan pendidikan mental dan moral sehingga seluruh program dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran menuju kesejahteraan.

“Dengan motto Sewaka Dharma yang ditanamkan di seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang berpedoman pada Tri Hita Karana dapat memberikan vibrasi dalam menciptakan pembangunan yang tepat sasaran menuju kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Ags/HumasDps)

Editor      : Whraspati Radha