Mangupura (Metrobali.com)-

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Badung A. A. Gde Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan petasan/mercon, kembang api dalam perayaan Nataru tahun ini, sehingga perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai. “Kepada Perbekel/Lurah yang ada di masing-masing wilayah, agar mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan mercon, kembang api dan badan jalan dalam rangka perayaan natal dan tahun baru tersebut,” tegas Bupati saat memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan Natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, Jumat (20/12) di Lapangan Puspem Badung.Apel tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Sekda Badung Kompyang R. Swandika.
Bupati Gde Agung juga meminta kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan seluruh krama Badung, agar perayaan natal dan tahun baru dilaksanakan secara sederhana dan tidak melanggar norma hukum dan menodai norma susila serta agama. Sementara kepada TNI dan Polri kiranya dapat mengerahkan segenap potensinya untuk mengamankan pelaksanaan Nataru, dengan membentuk jaringan sosial yang melibatkan semua elemen masyarakat sehingga ancaman dan gangguan akan dapat terdeteksi sedini mungkin.Tidak lupa, kepada para Camat diminta untuk melaksanakan pemantauan, melalui pertemuan dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk mengantisipasi dan mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum di masyarakat. Untuk itu, penertiban administrasi kependudukan agar dilaksanakan dengan baik.
Ditambahkan, perayaan Natal merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh Umat Kristiani, demikian pula perayaan tahun baru yang disambut suka cita seluruh lapisan masyarakat secara umum. Dengan adanya kedua momen penting tersebut, tentunya akan berimplikasi terhadap peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, baik perorangan, kelompok, perkumpulan, maupun bangsa dan negara, melalui kegiatan ibadah di Gereja-Gereja, serta perayaan tahun baru di hotel-hotel, perumahan dan sebagainya. Dengan peningkatan berbagai aktivitas masyarakat tersebut, tentu akan menimbulkan konsekuensi berpotensi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang paling kompleks. ”Berbagai aktivitas masyarakat tersebut kiranya perlu mendapat atensi/perhatian kita bersama, mulai dari pihak TNI, Polri, beserta instansi terkait lainnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah dari masyarakat itu sendiri, supaya dapat terwujud situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif. Dengan demikian warga masyarakat dapat merayakan natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, dengan rasa aman, nyaman dan damai,” kata Bupati.

Dalam apel yang rutin digelar setiap tahun tersebut, Bupati Gde Agung mengawali dengan memeriksa kesiapan pasukan. Bupati juga menyerahkan tanda operasional pengamanan kepada TNI, Polri, Satpol PP serta Pecalang. Pada kesempatan tersebut secara khusus Bupati Gde Agung juga menyerahkan bantuan hibah berupa mobil Nissan ex-trail kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung untuk mendukung operasionalnya. Secara simbolis bantuan mobil tersebut diberikan kepada Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Kolonel Pnb. Sugiharto Prapto W. TAR-MB