bantuan beras miskin didesa bunga mekar 1

Klumgkung (Metrobali.com)-

Mengantisipasi rawan pangan akibat musim kemarau panjang, Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran) Kabupaten Klungkung mendistribusikan cadangan beras pemerintah (CBP). Rencananya, CBP ini akan diserahkan di empat Desa di Kecamatan Nusa Penida.

Pendistribusian CBP dipimpin langsung Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Jumat (28/11). Penyerahan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisosnakertran) Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Anom Adnyana dan Camat Nusa Penida, Ketut Sukla. Empat Desa yang mendapat bantuan beras ini antara lain Desa Sakti, Desa Batu Kandik, Desa Bunga Mekar dan Desa Pejukutan.

Kadisosnakertran Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan, untuk mengantisipasi rawan pangan di empat Desa di Kecamatan Nusa Penida ini, Pemerintah menyalurkan CBP sebanyak 43 ton dari total CBP yang dimiliki Kabupaten Klungkung sebanyak 100 ton. Menurut Adnyana, dari jumlah 43 ton tersebut akan didistribusikan di Desa Batukandik sebanyak 18.732 kg, Desa Bunga Mekar sebanyak 9.189,6 kg, Desa Sakti sebanyak 9.228,8 kg dan Desa Pejukutan sebanyak 6.199,2 kg. “Jumlah keseluruhan beras yang didistribusikan sebanyak 43.349,6 kg,”terangnya. Untuk mengantisipasi rawan pangan ini, imbuh Adnyana masing-masing jiwa akan mendapatkan bagian beras sebanyak 400 gram dari total jiwa yang terdata sebanyak 7.741 jiwa (1.845 kk) selama 14 hari.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan, meski sudah memasuki musim hujan namun kerawanan pangan masih tetap terjadi hingga empat bulan kedepan mengingat masih menunggu musim panen. Untuk itu, Bupati mengharapkan Perbekel, Kepala Dusun dan aparat Desa agar melakukan identifikasi, sehingga masyarakat yang mengalami rawan pangan cepat teratasi.

Selain itu, himbauan juga disampaikan Bupati Suwirta terhadap jajarannya, seperti Dinas Sosial, Camat maupun Perbekel untuk bersama-sama mengantisipasi kemungkinan rawan pangan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan. “Saya himbau Dinas Sosial, Camat dan Perbekel untuk mengantisipasi kemungkinan rawan pangan agar tidak ada lagi masyarakat yang kelaparan,”pintanya. NOM-MB