Ba Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Minggu langsung turun ke lapangan

Klungkung (Metrobali.com)-

 Sebagaimana telah diberitakan di berbagai media bahwa Klungkung sempat dilanda banjir dua hari yang lalu. Hujan yang mengguyur Kota Semarapura selama hampir dua jam, membuat di beberapa titik di wilayah Kota Semarapura tergenang air seperti kawasan Catus Pata, daerah Kampung Jawa. Beberapa kejadian akibat banjir itupun terjadi seperti jebolnya trotoar di depan Kantor BPD Klungkung, trotoar di belakang Kantor bupati Klungkung serta melubernya material ke jalan raya yang sempat mengganggu aktivitas jalan raya.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Minggu (9/2), langsung turun meninjau/melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Gajah Mada, jalan Puputan dan jalan Untung Surapati tergenang oleh air akibat banjir. Melubernya air yang melintasi kawasan tersebut akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah yang mengakibatkan melubernya material ke jalan raya. Melihat kondisi tersebut, Bupati langsung menghubungi Sekda untuk memerintahkan instansi terkait untuk ikut turun mengatasi kondisi banjir yang terjadi.

Di bawah guyuran hujan yang masih turun gerimis, Bupati Suwirta tidak canggung turut mengangkut material yang mengganggu kondisi di jalan raya. Bersama Kadis perhubungan serta beberapa staf dari PU dan Dishub, Bupati yang berasal dari keluarga sederhana ini bahu membahu turut menyingkirkan material. “ini bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, harus ditangani segera” cetus Bupati Suwirta.

Setelah semua material diangkut dari jalan raya, Bupati melanjutkan mengecek beberapa tempat yang tergenang banjir seperti daerah kampung Jawa, Semarapura Tengah, dan beberapa lokasi lainnya. Dari hasil pantauannya, kondisi wilayah yang terkena banjir memang disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah, sehingga saluran air yang ada tidak kuasa menampung air yang berlimpah yang menyebabkan air meluber ke jalan.

Melihat kondisi tersebut, pasca banjir berlalu, Bupati Suwirta langsung bergerak cepat memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan koordinasi atas beberapa kondisi yang terjadi akibat banjir untuk diambil penanganan. Dinas PU diperintahkan untuk berkoordinasi dengan BPD Klungkung atas jebolnya trotoar yang ada di depan BPD. Termasuk kondisi trotoar di belakang kantor bupati yang jebol akibat hujan beberapa hari yang lalu. Kepada Dinas Perhubungan, Bupati perintahkan untuk memasang tanda peringatan di lokasi jebolnya trotoar jalan agar tidak membahayakan para pengguna jalan. “saya sudah instruksikan instansi terkait untuk segera diambil tindakan. Ini harus segera dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan kita bersama”ujar Bupati Suwirta.

Selanjutnya Bupati dalam kesempatannya, mengajak semua komponen khususnya kepada masyarakat untuk turut bersama menjaga lingkungan, terutama masalah sampah yang selama ini menjadi perhatiannya. Kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu dibutuhkan kesadaran dan kepedulian kita bersama. “kalau bukan dimulai dari diri kita sendiri, siapa lagi? Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian bersama terhadap lingkungan kita” ajak Bupati Suwirta. SUS-MB