Jembrana (Metrobali.com)-

Untuk mengantisipasi kemacetan dan antrean panjang di Gilimanuk jelang arus mudik, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Made Prihenjagat gelar rapat koordinasi dengan pengurus bus, travel dan truk.

Rapat yang digelar di Water Bee Gilimanuk, Sabtu (27/7) juga dihadiri oleh Manajer Operasional Gilimanuk Wahyudi Susianto.

Dalam rapat itu, Kapolsek Kawasan laut Gilimanuk Kompol Made Prihenjagat meminta pengertian dari para sopir bus,travel dan truk supaya mematuhi ketentuan dan peraturan saat arus mudik. Ia juga menghimbau agar sopir tidak main terobos dan serobot yang dapat mengakibatkan kemacetan dan antrean panjang.

Jelang arus mudik, antrean sudah menjadi tradisi. Kalau semua mematuhi aturan, antrian dipastikan tidak lama. Yang susah adalah macet. Apalagi macet karena sopir saling srobot. Sehingga semua jalur tertutup. Disini petugas juga susah mengaturnya” Ujar Prihenjagat.

Untuk itu, Prihenjagat meminta ada kerjasama dan saling pengertian antar pengguna jalan termasuk sopir. Pasalnya sekali terjadi kemacetan lantaran salah jalur dan saling srobot akibat ulah sopir akan terjadi kemacetan panjang dan lama.

Pada kesempatan itu, Kapolsek juga memberi warning, jika dilapangan diketemukan sopir bus atau travel dan truk ketahuan nyerobot dan membandel akan diberikan sanksi. “Kalau ketahuan nyerobot akan dikembalikan ke antrean paling belakang” Ujarnya.

Kepada sopir atau pengguna jalan luar daerah, Kapolsek memberi himbauan untuk tidak meninggalkan kendaraan atau tidur saat mengantre. Pasalnya dari pengalaman tahun lalu, anggota hingga kelelahan bolak balik hanya untuk membangunkan sopir yangketiduran.

Manajer Oprasional ASDP, Wahyudi Susianto mengatakan untuk bus, truk dan travel nantinya akan diarahkan masuk ke area parkir melalui jalan pos KTP selanjutnya diparkir di area parkir dermaga LCM (Landing Craft Macine).

Namun agar tidak terjadi protes dan kecemburuan, untuk  travel yang mengunakan mobil Suzuki APV, Toyota Kijang Inova, Avanza dan sejenisnya tidak diperbolehkan masuk melaui pos KTP, tapi tetap masuk melalui kendaraan pribadi. MT-MB