Jembrana (Metrobali.com)-

Seekor anjing liar menggigit lima warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Selasa (19/10/2021).

Hewan Penular Rabies (HPR) ini mendadak mengamuk dan menggigit warga yang ada didekatnya. Setelah menggigit, anjing kurus berbulu putih ini kemudian kabur.

Kabid Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana, Wayan Widarsa mengatakan HPR diduga liar tersebut telah menggigit lima (5) orang warga Kelurahan Pendem.

Gigitan HPR terhadap 5 orang tersebut menurutnya dilakukan dua kali dalam waktu yang berbeda. Dimana 2 orang digigit pada pagi hari di Jalan Ngurah Rai dan 3 orang di Jalan WR Supratman.

“Setelah menggigit anjing kabur dan masuk ke gudang Selecta terus menghilang. Kami sudah melakukan pencarian tapi tidak ketemu” ungkapnya

Pihaknya kemudian melakukan vaksinasi rabies terhadap lima anjing peliharaan warga sebagai langkah antisipasi penyebaran rabies. Karena menurut warga sekitar, anjing yang menggigit warga itu merupakan anjing liar.

Terhadap warga yang digigit anjing disarankan untuk dibawa ke RSU Negara maupun Puskemas untuk mendapat penanganan. Sedangkan terhadap warga yang memelihara anjing dihimbau untuk rutin memvaksin anjingnya dengan vaksin rabies dan gratis.

“Untuk vaksin rabies bisa di dokter hewan atau mengunjungi BPP di masing-masing kecamatan” imbuhnya.

Warga juga dihimbau untuk tidak menganggap enteng gigitan anjing, terlebih anjing tersebut sebagai pembawa rabies. Langkah pertama jika digigit anjing menurutnya mencuci luka akibat gigitan anjing dengan deterjen selama 15 menit pada air mengalir. Selanjutnya pergi ke tempat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan penanganan. (Komang Tole)