Jembrana (Metrobali.com)-

Belum lama ini puluhan mobil travel kena tilang saat operasi perhubungan, namun Selasa (20/11) malam saat operasi yang digelar dinas perhubungan komunikasi dan informasi (PIK) Pemprov Bali di Cekik, Gilimanuk masih banyak ditemukan bus travel melanggar dan tetap mengoprasikan kendaaranya yang bodong.
Kendaraan yang diperiksa  didominasi oleh angkutan antar jemput antar pulau. Bahkan beberapa sopir mengaku hanya menjalankan tugas untuk membawa penumpang meski ternyata kendaraannya bodong.  Kadis PIK Pemrov Bali Dewa Punia Asa yang turun langsung mengikuti jalanna operasi yang berlangsung hingga dinihari kemarin sebanyak  51 angkutan antar pulau yang diperiksa, sebanyak  25 armada tidak punya izin. “ Informasi kalau masih banyaknya angkutan atau  penumpang travel bodong beroperasi ternyata benar, terbukti dari hasil operasi saat ini,”jelasnya.
Selain bodong, angkutan tersebut juga sudah kesekian kalinya  ditilang namun tidak pernah jera dengan beberapa sanksi diberikan diharapkan  bisa memberikan efek lebih jera.  “ Muatan kita turunkan, busnya kita larang lewat. Itu juga sebagai upaya agar angkutan ilegal bisa segera mengurus izin,” jelas Punia. DEW-MB