Buleleng, (Metrobali.com)

Infrastruktur jalan Pure Dalem Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sepanjang 1.800 meter atau 1,8 kilometer kondisinya rusak parah. Hal ini menjadikan warga desa Anturan maupun yang lewat dijalan tersebut rada was-was dimusim penghujan. Jalan tersebut, selain dimanfaatkan untuk kepentingan melakukan persembahyangan ke Pure Dalem, jalan tersebut juga merupakan akses vital bagi masyarakat setempat dalam melakukan aktivitas ekonomi.

“Mirisnya lagi, kondisi jalan rusak bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki, padahal saat musim kampanye Tahun 2017 lalu, Putu Agus Suradnyana telah berjanji untuk memperbaiki jalan kabupaten tersebut.” ucap anggota Komisi II DPRD Buleleng Made Sudiarta yang akrab disapa Dek Tamu, pada Minggu, (17/10/2021) sore, usai melakukan pengecekan kerusakan jalan tersebut

Menurutnya upaya yang dilakukan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Anturan, pada Tahun 2020 lalu telah bersurat kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, memohon perbaikan jalan. Namun Pemkab Buleleng masih belum merealisasikan, karena terkendala anggaran yang difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Tidak masuk akal kalau alasan tidak ada dana untuk memperbaiki jalan tersebut. Mengingat didesa lain dalam kondisi jalannya rusak diprogramkan untuk bisa dilakukan perbaikan. Artinya ada beberapa pos anggaran perbaikan jalan bisa dipindahkan di Anggaran Tahun 2022 yang kini masih dalam tahap pembahasan.” jelas Dek Tamu

“Saya sangat menyayangkan sekali kondisi jalan itu rusak parah dan belum mendapat perhatian dari instansi terkait,” tandasnya. GS