mh said

Sumenep (Metrobali.com)-

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, MH Said Abdullah prihatin sekaligus menyesalkan munculnya kampanye hitam yang menyudutkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Madura, Jawa Timur.

“Warga Madura itu sudah cerdas. Kami yakin betul warga Madura tidak akan terpengaruh dengan kampanye hitam dan negatif terhadap Jokowi-JK,” ujarnya di Sumenep, Jumat (30/5) malam.

Hal itu dikatakan Said ketika ditanya sejumlah wartawan terkait dengan peredaran tabloid yang berisi pemberitaan tentang Jokowi sebagai “calon presiden boneka” di Pamekasan.

“Kami sudah sepakat tidak akan melakukan kampanye hitam dan negatif guna memenangkan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Kalau pun ada kampanye hitam dan negatif terhadap Jokowi-JK, kami pasti tidak akan melakukan hal sama kepada kandidat lain,” ucapnya.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menyatakan kampanye hitam dan negatif merupakan sesuatu yang tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

“Kami lebih baik fokus untuk menyosialisasikan program Jokowi-JK kepada masyarakat daripada menanggapi maupun melawan kampanye hitam dan negatif tersebut,” kata Said yang merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura).

Beberapa hari lalu, tabloid yang berisi pemberitaan Jokowi sebagai “calon presiden boneka” banyak beredar di sejumlah masjid di Pamekasan, salah satunya di Masjid Nurul Iman di Kelurahan Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu.

Tabloid “Obor Rakyat” tersebut memberitakan tentang Jokowi dan PDI Perjuangan terkait hal-hal yang bernuansa SARA, di antaranya “Jokowi Capres Boneka”, “184 Caleg Non-Muslim PDI-P untuk Kursi DPR RI”, “Capres Boneka Suka Ingkar Janji” dan “Disandera Cukong dan Misionaris”.

Said bersama istrinya berada di Sumenep pada Jumat malam dalam rangka silaturrahim dengan warga keturunan Arab di Kecamatan Kota.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Said yang asli Sumenep itu mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat di Madura atas dukungannya pada Pemilu Legislatif 2014.

“Melalui Pemilu Legislatif 2014, kami terpilih lagi sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari dapil Jawa Timur XI. Terima kasih banyak atas doa dan dukungan warga Madura kepada kami,” ujarnya, menambahkan.  AN-MB