Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota DPRD Provinsi Bali memanfaatkan kesempatan reses pada 10-15 Juli 2013 untuk memantau pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sekaligus menyerap aspirasi konstituennya.

“Mulai besok kami akan melakukan reses ke daerah,” kata anggota Komisi I DPRD Bali Ngakan Made Samudra di Denpasar, Selasa (9/7).

Menurut dia, tidak semua aspirasi bisa disampaikan masyarakat ke gedung DPRD sehingga anggota legislator yang harus aktif turun dan mendatangi masyarakat.

“Ini adalah kewajiban selaku wakil rakyat menemui rakyat pemilihnya. Guna menanyakan masalah-masalah yang dihadapi warga setempat,” kata politikus asal Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Lanang Bayu Wibiseka. Menurut dia, kegiatan reses tersebut sebagai bahan evaluasi kepada masyarakat yang selama ini sudah mendapatkan bantuan sosial.

“Saya akan menemui masyarakat, termasuk juga penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Bali. Apa pemanfaatannya sudah sesuai dengan proposal yang diajukan, sehingga diharapkan bermanfaat bagi warga setempat,” kata politikus Partai Golkar asal Desa Selat Duda, Karangasem.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mengatakan pihaknya juga akan menanyakan dan melakukan koordinasi dengan masyarakat pesisir yang ada di Kabupaten Gianyar.

“Kami juga akan bertemu dengan masyarakat daerah pesisir dalam menyikapi semakin parahnya di sepanjang pantai di Gianyar. Apalagi ada rencana kegiatan reklamasi laut di teluk Benoa,” katanya.

Selain itu, Parta juga akan menanyakan kepada masyarakat terkait kondisi perekonomian setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

“Kami juga bertemu dengan warga penerima BLSM. Apakah sudah semua dapat atau ada yang masih tercecer,” katanya. INT-MB