AMD-HBS Semangati UMKM Kombinasikan UI-UX-SDF untuk BEB Bangkit Ekonomi Bali
Foto: Agung Manik Danendra AMD bersama Senator Bali Haji Bambang Santoso HBS berkomitmen segera terwujud BEB Bangkit Ekonomi Bali.
Denpasar (Metrobali.com)-
“Ekosistem ekonomi yang terbukti tangguh adalah ekosistem ekonomi dalam bentuk komunal, komunitas yang saling terintegrasi, dan ini sudah terbukti dalam banyak kondisi krisis,” papar AMD Agung Manik Danendra, Sabtu (28/11/2020).
AMD tokoh Milenial Visioner yang mampu berkiprah nyata di tengah Resesi Ekonomi Bali, bersama Senator Haji Bambang Santoso HBS memberi semangat UMKM untuk terus bertumbuh meningkatkan pergerakan Ekonomi Bali.
AMD-HBS yang berkomitmen BEB Bangkitkan Ekonomi Bali telah melakukan Kerjasama dengan berbagai Stakeholder dan Elemen Masyarakat termasuk para Saudagar Muslim dan Pelaku Ekonomi saling bersinergi agar Ekonomi Bali tergerak.
AMD sebagai founder AMD.Camp telah mewujudkan Smart Aplikasi UMKM yang berbasis Komunitas, membentuk Usaha gratis dengan Digitalisasi dan Promote Digitalisasi pun Market Digitalisasi.
BACA JUGA: AMD-HBS Ajak Semua Bersatu Bangkitkan Ekonomi Bali BEB, AkankahTerwujud ?
Kiprah Nyata AMD sudah terwujud dengan Ratusan UMKM terbentuk dalam hitungan hari. UMKM sekitar berbasis AMD Aplikasi Milenial Dewata sudah terwujud di Aplikasi Google PlayStore mempermudah Para Pelaku Usaha termasuk Para Milenial yang mau membuka usaha baru untuk melakukan aktifitas usahanya.
AMD menekankan pada prinsipnya, setiap hal dibangun dalam komunitas sebagai suatu ekosistem menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik terhadap segala kondisi karena dibentuk atas dasar saling percaya dan semangat kebersamaan.
“Semangat inilah yang harus dibangkitkan dalam membangun ekosistem ekonomi, tergabung dalam AMD Apikasi Milenial Dewata,” lanjut AMD Agung Manik Danendra – tokoh populis yang disegani Kaum AMD – Anak Milenial Dewata semangati AMD – Arrange, Modify, Develop.
Dengan mengkombinasikan UI User Interface – UX User Experieince dan SDF Skil Development Fund, Bali bisa Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi yang hanya tertumpu pada sektor Pariwisata ini, BEB Bangkit Ekonomi Bali segera terwujud.
“Saat ini kita harus mulai bergandengan tangan mencari solusi bersama sama, sebaiknya terintegrasi, jangan parsial, hubungkan ekosistem satu sama lainnya dengan Digitalisasi yang terbukti mudah, murah dan efficient,” imbuh AMD memaparkan konsep pembangunan ekosistem ekonomi besutannya melalui AMD.Camp.
“Kami di AMD.Camp mengembangkan aplikasi berbasis integrasi ekosistem dengan mengkombinasikan UI – UX yang sudah familiar di masyarakat sembari membangun kolaborasi dengan komunitas lain dengan SDF memiliki ketrampilan dan visi yang sejalan untuk membangun komunitas ekonomi sebagai suatu ekosistem yang sustainable,” ungkapnya di sela pertemuan lanjutan dengan ISMI Muda dan Komunitas AMD Jumat malam (27/11/2020) sebagai bagian dari penegasan komitmen untuk membangun kerjasama jangka panjang antar para pihak.
“Saat ini kami fokus pada UMKM, Usaha Milik Kaum Milenial di Bali namun sangat terbuka untuk dapat juga dikembangkan di daerah lain di Indonesia sepanjang komunitas sekitar terbangun untuk memenuhi konsep dasar ekosistem ekonomi dalam skala kecil untuk selanjutnya terhubung dengan ekosistem lainnya,” kata Junk Kresna JK CEO AMD Ekpress melanjutkan.
Sebetulnya ide ini sangat sederhana, mengembangkan konsep digitalisasi di lingkungan sekitar tanpa kompleksitas yang rumit, hanya mempertemukan para stake holder user, merchant dan driver dalam satu platform.
“Sejauh ini baru kami yang mengembangkan metode ini khususnya untuk format akselerasi dan target user,” tegas JK meyakinkan bahwa Smart Aplikasi AMD Express penemuannya adalah satu-satunya di Indonesia.
JK juga sembari menyampaikan undangan kepada seluruh Milenial dan pelaku UMKM untuk mencoba dan mulai membangun ekosistem ekonomi diSekitar melalui platform AMD.Express yang dapat download di PlayStore.
BACA JUGA : AMD-HBS Hadiri SILABIS Nasional ISMI di Melia Bali, Sinergi Tumbuhkan Perekonomian Bali
Disisi lain, AMD menegaskan pula bahwa untuk saat ini AMD.Express sepenuhnya sudah memasuki fase beta, pengujian lanjutan untuk pengembangan lebih lanjut. “Benar, AMD.Express sudah rilis untuk versi Beta dan siap untuk digunakan sebagai Digital Transformer, bahkan akan semakin fokus sebagai pembentuk ekosistem ekonomi independent”, ungkap AMD.
Untuk scalable yang lebih luas, AMD.Camp juga sedang mengembangkan platform marketplace dengan format yang lebih besar. “Saat ini sedang memasuki tahap finalisasi system untuk Trial Session yang rencananya akan kami luncurkan dalam waktu dekat,” lanjut AMD yang berkolaborasi dengan HBS sebagai wujud bhakti nya bagi masyarakat dalam bentuk aksi nyata dan solusi yang mungkin bisa membantu masyarakat di masa krisis ini serta sekaligus mempersiapkan para UKM dan UMKM memasuki era digital global.
“Tentunya Kita semua dapat memaklumi dan memahami bahwa tidak ada sistem yang begitu sempurna, untuk itu dibutuhkan dapat tumbuh dan beradaptasi, seperti itulah sejatinya apa yang kami bangun, sebagaimana halnya belajar pada alam semesta,” sambung AMD merendah.
AMD membangun kolaborasi dengan HBS karena keduanya saling menyadari kekurangan dan bersepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan bersama. Artinya AMD-HBS membuka diri, bekerjasama dan berkolaborasi sebagai salah satu sikap pokok dari kolaborasi yang terbuka.
“Dan dasar ini pulalah yang selanjutnya menjadi dasar pada setiap pengembangan infrastructure aplikasi yang dibangun di AMD.Camp,” cakap AMD menutup pembicaraan, tokoh humanis merakyat dengan gagasan-gagasan dan terobosan Jitu terbukti nyata. AMD – HBS berkomitmen segera terwujud BEB Bangkit Ekonomi Bali. (wid)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.