Foto: Calon Walikota Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra (kanan) bertemu dengan Panglingsir Puri Carangsari, Anak Agung Ngurah Bagus Suarmandala, Sabtu (19/9/2020) siang.

Badung (Metrobali.com)-

Calon Walikota (Cawali) Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra menyambangi Puri Carangsari, Petang, Badung, Sabtu (19/9/2020) siang.

Kedatangan Ambara yang berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) guna bertemu Panglingsir Puri Carangsari, Anak Agung Ngurah Bagus Suarmandala.

Dalam kesempatam ini Ambara  memohon doa restu dan dukungan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.

Ambara mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya menyampaikan visi dan misi kepada panglingsir Puri Carangsari.

Hal itu dilakukan mengingat banyaknya masyarakat dari Puri Carangsari tinggal dan mempunyai hak pilih di Kota Denpasar.

“Harapannya (masyarakat Puri Carangsari) bisa melihat paket Amerta ini,” tutur Ambara saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Denpasar.

Ngurah Ambara menyampaikan visi misi paket Amerta akan menwujudkan Kota Denpasar yang Berseri (bersih, sejahtera, indah) berlandaskan falsafah Tri Hita Karana, smart city berbudaya dan berdaya saing.

“Setelah kita jadi tentu kita harus segera menerapkan visi misi itu,” jelas pria yang pernah menjadi Direktur Utama PT. Dirgahayu Valuta Prima itu.

Bagi Ambara, peran puri juga sangat luar biasa dalam pemajuan budaya di Kota Denpasar.

“Nah adanya konsep berbudaya itu bisa dilihat dari situs maupun ritusnya, tentu  tidak lepas dari Puri, Purana, Para, Pirawita, Pura. Kan 5P itu yang membentuk budaya. Kita tentu harus tetap menjaga itu,” tandasnya.

Sementara itu Panglingsir Puri Carangsari, Petang, Badung, Anak Agung Ngurah Bagus Suarmandala mengatakan, dirinya di puri sangat antusias saat menerima kedatangan Ambara di Puri Carangsari.

Ia pun menyatakan dukungannya kepada Amerta pada Pilkada/Pilwali Denpasar agar dapat memajukan Denpasar lewat visi misi dan progam yang diusung.

“Denpasar butuh pemimpin yang punya pemikiran, visi misi pembangunan yang progresif,” pungkasnya. (dan)