Keterangan foto: I Gede Dana saat ikut melaksanakan kegiatan resik sampah plastik/MB

Karangasem, (Metrobali.com) –

Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana meminta aksi resik sampah plastik bersama Sekolah Tinggi (STKIP) Bali dikawasan pesisir Ujung, Karangasem agar tidak dipolitisasi dengan menganggapnya sebagai ajang pencitraan.

“Jangan ini dianggap pencitraan, ini semua karena memang melihat kondisi riil yang ada, Kalo tidak kita kurangi dari sekarang kapan lagi, negara sudah bersaing untuk kurangi sampah plastik apalagi di Bali jadi pusat pariwisata,” ujar Gede Dana disela – sela aksi resik sampah plastik yang berlangsung pagi ini, Sabtu (25/01/2020).

Dalam kegiatan resik sampah plastik yang berlangsung di kawasan pesisir Pantai Ujung hingga sekitar Pura Lingga Yoni tersebut, Gede Dana yang juga sebagai Ketua alumni STKIP Amlapura cukup kaget melihat samapah plastik yang ada di pesisir tersebut.

Dikawasan tersebut, Gede Dana menyaksikan masih banyak sampah plastik, padahal ia kira dikawasan Ujung yang menjadi salah satu ikon kawasan wisata Karangasem sudah dirawat dengan baik ternyata sampah plastik masih banyak sekali.

Bahkan Gede Dana melihat kawasan pesisir Ujung kurang ditata, ia berharap mudah mudahan pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk menata dan menjaga kebersihan kawasan pesisir Ujung, Karangasem mengingat pemerintah Karangasem sedang menggalakkan pariwisata, jika sampah plastik masih berserakan bagaimana mau menarik pariwisata.

Menurutnya, bila perlu agar pemerintah ikut mengedukasi masyarakat agar nanti warga bisa memilah sendiri sampah rumah masing – masing. Hal ini baginya sangat penting karena jika tidak darinsekarang memberikan edukasi masyarakat pasti akan cuek saja. SUAR-MB

Editor: Hana Sutiawati