MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Aksi petani, polisi alihkan lalu lintas di sekitar Istana Presiden

Penutupan jalan di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha arah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, karena demo buruh petani se-Pulau Jawa, Kamis (10/10/2019). (ANTARA/Livia Kristianti)

Jakarta (Metrobali.com) –

Petugas Polda Metro Jaya mengalihkan arus kendaraan di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, terkait rencana aksi kelompok petani pada Kamis pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Kamis, mengatakan rekayasa arus kendaraan dilakukan guna menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar Istana Kepresidenan.

Polisi mengalihkan kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri arah Jalan Juanda, dari Jalan Veteran lurus ke Jalan Suripranoto dan Jalan Hayam Wuruk.

Kendaraan dari Jalan Merdeka Timur lurus ke Lapangan Banteng, kemudian arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin belok kiri ke Jalan Kebagusan atau Jalan Merdeka Selatan.

Berdasarkan informasi, sebanyak 10.000 orang dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia se-Pulau Jawa akan berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan.

Para petani itu mendukung program pemerintah terkait Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) sesuai Peraturan Mentreri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia N0.P3 MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017.

Namun petani menilai pelaksanaan program pemerintah tersebut bermasalah pada tingkat bawah dan tidak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. (Antara)