BP3AS 19-04-15

Denpasar (Metrobali.com)-

Topik banyaknya pramu wisata liar pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) minggu ini, (19/4) mendapat respon dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Melalui Kepala Bidang Sumber daya Pariwsata Ni Ketut Nuriani disampaikan bahwa untuk sementara Dinas Pariwisata Provinsi Bali menghentikan pengeluaran lisensi untuk pemandu wisata di Bali. Menurut Nuriani kebijakan ini bukan bermaksud menutup animo masyarakat yang ingin menjadi pramuwisata, namun payung hukum Perda No 5 Tahun 2008 tentang Pramusiwisata masih mengalami proses revisi. “Revisinya ada di salah satu pasal, tertera persyaratan terendah untuk menjadi Guide adalah D3, setelah mendapatkan masukan dari masyarakat, persyaratan terendah ini diturunkan menjadi SMA/ sederajat,”ujar Nuriani. Lebih jauh dikatakan revisi ini masih dalam proses dan belum diajukan ke sidang DPRD.

 Lebih jauh Nuriani menjabarkan data umum untuk pramu wisata yang ada di Bali dan memiliki lisensi kartu tanda pengenal guide terhitung dari data terakhir adalah sebanyak 8333 orang dengan 14 bahasa. Dari jumlah itu hanya 5642 orang saja yang aktif untuk memperpanjang kartu lisensi. “Untuk seluruh tenaga kerja diharapkan harus mempunyai sertifikat kompetensi termasuk dalam hal pariwisata yaitu Guide(pramuwisata). Meliputi Sertifikasi kompetensi dan bidang usaha yang dikeluarkan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan persyaratan minimal pernah magang di Biro Pariwisata / travel agent selama 6 bulan. Dengan usia minimal 22th memiliki Kartu Tanda Penduduk. Memahami adat dan budaya Bali, bukan hanya mahir dalam berbahasa asing saja. Karena hal ini telah tercantum jelas pada Perda No 2 Tahun 2013 tentang Kepariwisataan Bali” jelas Nuriani.

Semetara itu Made Sukadana Kasat POL PP Provinsi Bali yang juga berorasi menambahkan pihaknya  sudah melakukan penanganan terhadap sekitar 600 orang pramuwisata yang belum mempunyai ijin. Dijelaskan sesuai dengan Perda no 5 tahun 2008 ini pelanggar wajib ditangkap kemudian mengalami proses peradilan dan dikenakan hukuman kurungan 6 bulan karena termasuk dalam tindak pidana ringan. “Sedangkan untuk saat ini ada 6 orang guide yang sedang di proses pengadilan” jelas Sukadana.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan beberpa hal utnuk meluruskan keluhanterhadap banyaknya  benda yang disimpan museum Bali hilang. Soekartiningsih Kasubag Tata Usaha UPT Museum Bali pada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengatakan bahwa Museum Bali masih menginventaris dengan baik barang barang bersejarah milik Bali berdasarkan 3 konsep mandala yaitu Utama Mandala berada disebelah utara, Madya Mandala berada ditengah dan Nista Mandala berada disebelah selatan , Ia meyakinkan bahwa benda bersejarah yang disimpan semua masih lengkap.

 Topik lainnya tentang Minuman beralkohol yang masih marak beredar di Bali padahal sesuai dengan arahan Mentri Peridustrian dan perdagangan  minuman beralkohol tidak diperbolehkan dijual di daerah pariwisata. Hal ini dikeluhkan seorang warga asal Sanur Putu Widiana

 Sementara itu Gede Pramana sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis PAL (Pengelola Air Limbah) yang masih berada dibawah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali ini khusus mengelola air limbah mengharapkan pembangunan DSDP (Denpasar Severage Development Project) dapat menciptakan lingkungan yang asri, bersih, dan bebas dari bau yang tidak sedap.

 Orasi berikutnya disampaikan I Made Sunarta warga masyarakat dari LSM Wiguna Bali\sal sanur tentang terdapatnya main hole (penutup lubang jalan yang kembung) di sekitar jalan di Sanur yang mengganggu kenyaman warga sekitar. Ia juga mengeluhkan pengalihan fungsi lahan parkir basement Pasar badung menjadi tempat transaksi ratusan orang jual beli barang bekas  yang  sudah sangat jelas jelas menganggu area parkir yang seharusnya digunakan parkir oleh pengendara roda empat dan pada akhirnya menimbulkan kemacetan yang terjadi di seputar Jalan Gajahmada.

 Hal menarik menutup kegiatan PB3AS minggu ini adalah  Dede seorang wargayang tinggal di Jalan Tukad Pancing yang setelah berorasi tentang  pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, tidak hanya iu Ia membagikan berbagai jenis alat musik secara gratis bagi warga umum yang telah menyampaikan orasinya dalam panggung terbuka PB3AS ini. AD-MB