tower bodong  di Kel Lelateng

Jembrana (Metrobali.com)-

Menghindari proses perijinan, oprasi tower bodong (tanpa izin) di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, akhirnya dihentikan.

Dari informasi, pendirian tower bodong di depan Toko modern Alfa Mart tersebut adalah papan reklame botol raksasa. Hal tersebut ternyata akal-akalan pengusaha guna menghindari adanya proses izin tower. Namun kenyataan berdiri tower.

Sebelumnya, tower yang telah berdiri sejak sebulan lalu ini, juga sempat dikeluhkan para penyanding. Pasalnya sejak mulai dibangun, tower setinggi kisaran 15 meter itu tanpa dilakukan sosialisasi. Bahkan tower yang diketahui milik PT Permata Karya Perdana ini sempat beroperasi, sebelum akhirnya ditertibkan.

Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Jembrana, I Komang Suparta, dikonfirmasi Kamis (11/9)  mengaku telah menghentikan oprasinya. “Tower tersebut belum memiliki izin, jadi kami hentikan operasinya” terangnya.

Dikatakannya sebelumnya memang ada pengajuan izin pendirian reklame berbentuk botol besar. Namun setelah pihaknya melakukan pengecekan ternyata yang berdiri adalah tower.

Ia menduga hal tersebut merupakan modus baru untuk mengkamuflasekan sebuah tower. Dimana didalamnya sebuah tower dengan segala perlengkapannya, sementara diluar dibungkus dengan reklame raksasa, dengan harapan tidak terlihat dari luar.

“Kalau memang ada etikad baik, dari awal mungkin kami arahkan ke zona-zona yang telah ditentukan. Kalau sudah begini kan semua jadi repot” ujarnya.

Menurutnya pihaknya menunggu niat baik dari penggelola. Pasalnya yang mengurus izin selama ini hanya mengaku sebagai orang suruhan. “Yang mengurus izin mengaku dari Denpasar, namanya Ibu Ewin. Kita sudah panggil dia, malah dia mengaku kaget. Kenapa bisa berubah dari reklame menjadi tower” ungkap Suparta.

Dikatakannya pihaknya telah memberikan dua opsi, dibongkar atau segera mengurus izin sesuai bangunan. “Kami sempat berkomunikasi lewat telephon, katanya pengelolanya akan mengurus ijinnya. Itu bagus, kami tunggu niat baiknya. Tapi kalau tetap membandel kami terpaksa membongkarnya” pungkasnya. MT-MB