Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Dirut PDAM Tirta Mahottama Kab. Klungkung I Nyoman Renin Suyasa bersama Kadis PU Kab.Klungkung Anak Agung Lesmana meninjau langsung perbaikan pipa air PDAM

Klungkung, (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Dirut PDAM Tirta Mahottama Kab. Klungkung I Nyoman Renin Suyasa bersama Kadis PU Kab.Klungkung Anak Agung Lesmana meninjau langsung perbaikan pipa air PDAM yang rusak di mata air Rendang, Kabupaten Karangasem, minggu (10/11).

Bupati Suwirta menyampaikan pemintaan maaf kepada masyarakat Klungkung karena matinya air PDAM selama beberapa hari kemarin. Pihaknya juga akan berupaya keras untuk segera memperbaiki kerusakan agar krisis air bisa segera teratasi. Dalam tinjauannya, semua tim dan pengawas sudah bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan tersebut, “semoga ini bisa segera diselesaikan, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat Klungkung,” ujar Suwirta. Kedepan Pemkab akan membahas revitalisasi infrastruktur  PDAM Klungkung yang ada di Telaga Waja Rendang bersama dinas PU, guna untuk capaian 100 persen air bersih di Klungkung dan di tahun 2021 minimal tercapai 95 persen.

 Dirut PDAM Tirta Mahottama Kab. Klungkung I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan kebocoran pertama diketahui pada hari jumat, 8/11/2019 pada jam 7 malam. Setelah diketahui adanya kebocoran, tim PDAM Klungkung langsung bergerak untuk memperbaiki kerusakan tersebut sampai dini hari. Esok harinya, pipa tersebut selesai diperbaiki. Namus saat pompa dihidupkan, penyambung pipa penyalur air alami kerusakan karena tekanan gravitasi balik yang sangat tinggi serta umur penyambung pipa yang sudah tua sehingga pipa tersebut mengalami jebol untuk kedua kalinya. “ penyambung pipa sudah diganti dengan yang baru, dan ditambah pengelasan agar sambungan lebih kuat untuk menahan tekanan air tesebut,” jelas Renin

Pihaknya juga menyampaikan yang mendapat dampak dari kerusakan pipa ini ini adalah warga atau masyarakat yang menggunakan jalur system perpompaan mata air Rendang  dengan pengguna 16 ribu sambungan rumah, sedangkan system garvitasi Bajing masih berjalan normal seperti biasa.

Editor : Hana Sutiawati