Agung Laksono

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menemui Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Rabu siang (11/3), untuk menjelaskan posisi Golkar terhadap pemerintah pasca-pengesahan Menteri Hukum dan HAM.

“Jadi kami selaku pengurus Golkar yang sah, maka sesuai Munas Ancol, Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung bersama partai-partai pendukung pemerintah. Posisi kami sebagai mitra kritis pemerintah,” ujar Agung Laksono di DPP Partai Nasdem, Jakarta.

Agung mengatakan pihaknya sengaja melakukan “roadshow” politik dengan bertemu para pemimpin partai politik, untuk menginformasikan kepengurusan baru sekaligus posisi Golkar saat ini terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut Agung saat ini Golkar telah melewati fase-fase berat yang sempat melanda internal partai beringin.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengucapkan selamat kepada Agung Laksono atas pengesahan kepengurusan dari Kemenkum dan HAM. Paloh berharap dengan posisi Golkar saat ini sebagai pendukung pemerintah, stabilitas politik nasional dapat lebih kokoh.

“Tentu saja stabilitas politik akan lebih kokoh, lebih kuat,” jelas Paloh.

Paloh juga berharap Golkar dapat berkontribusi lebih banyak terhadap pembangunan nasional. Nasdem, kata Paloh, turut menawarkan kepada Golkar untuk melakukan kerja sama melalui program konkret melakukan pendidikan politik antar-sesama kader di 34 provinsi di Indonesia.

Dalam pertemuan itu Agung Laksono didampingi sejumlah pengurus Golkar antara lain Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang, Lawrence Siburian dan lain-lain. Surya Paloh juga didampingi beberapa petinggi Nasdem. AN-MB