Gianyar (Metrobali.com) –
Pemindahan kepala sekolah adalah untuk memberikan suasana baru sekaligus penyegaran dan pengalaman kepada yang bersangkutan. Demikian ditegaskan Bupati Ganyar A.A. Gde Agung Bharata pada acara penyerahan  26 SK Bupati Gianyar tentang mutasi dan promosi kepala sekolah dasar se-Kabupaten Gianyar, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (12/4).
Mutasi dan promosi kepala sekolah bukanlah suatu hal yang istimewa, melainkan suatu hal yang rutin yang harus dilakukan oleh pemerintah. Tugas sebagai kepala sekolah bukanlah tugas yang ringan, untuk itu Bupati Agung Bharata berharap sebagai pejabat yang baru hendaknya tidak segan-segan melakukan komunikasi, koordinasi serta belajar pada yang sudah berpengalaman.
Pada kesempatan itu bupati menekankan pada para kepala sekolah yang sebagai seorang guru, hendaknya dalam mendidik anak-anak disekolah harus selalu didasarkan atas rasa kasih sayang. Meskipun terkadang ada rasa emosi hendaknya semua itu bisa ditekan, demi kemajuan anak didik di sekolah. “ Mendidik itu harus dengan hati senang, sehingga out put yang dihasilkanpun bermutu,” tegas Bupati agung Bharata.
Sementara itu menurut Plt BKD Kabupaten Gianyar, Wayan Arthana, mutasi dan promosi kepala sekolah ini sebelumnya telah dilakukan kajian dan pertimbangan yang mendalam. Pada kesempatan itu ada 26 guru  menerima SK dengan  kategori sebanyak 23  guru  dipromosikan yang semula guru biasa kini diangkat menjadi kepala sekolah dan 3 orang kepala sekolah yang dipindah dari tempat tugas lama ketempat tugas yang baru. Tiga kepala sekolah itu diantaranya I Ketut Muliyasa.S.Ag yang semula sebagai Kepala SDN Keramas dipindah menjadi Kepala SDN I Belega, Dra. Ni Wayan Kasih semula Kepala SDN 7 Batubulan menjadi SDN 2 Batubulan dan A.A Alit Puspawati yang semula Kepala SDN I Abianbase kini menjadi Kepala SDN 6 Gianyar. TRA-MB