Salah satu cuplikan adegan film Rocketman (2019)

 Apia, Samoa (Metrobali.com)-

Pemerintah Samoa melarang penayangan film laris biopik penyanyi Elton John “Rocketman” di bioskop-bioskop karena menampilkan adegan seks gay. Hubungan sesama jenis dilarang di negara pulau pasifik itu.

Kepala Badan Sensor Samoa, Leiataua Niuapu, membenarkan pelarangan tersebut kepada media setempat pekan ini seperti dikutip oleh kantor berita AFP. Ia mengatakan film tersebut terlalu banyak mengandung adegan yang “tidak bagus untuk tontonan umum.”

Niuapu mengatakan kepada Samoa Observer bahwa film itu “melanggar hukum yang melarang pernikahan sesama jenis dan tidak sesuai dengan budaya dan keyakinan Kristiani di sini.”

“(Film) itu memang ada cerita yang bagus, yaitu tentang seseorang yang mencoba untuk maju dalam kehidupannya,” kata dia.

“Dia (Elton John) melalui kehidupan keluarga yang sulit dan berhasil maju dan menjadi sangat sukses. Tapi ada adegan-adegan yang tidak baik untuk tontonan umum dan melanggar undang-undang.”

Samoa dikenal sebagai negara pemeluk agama Kristen yang taat dan hubungan seksual sesama jenis bisa diganjar hukuman penjara hingga tujuh tahun, menurut catatan grup advokasi berbasis di London, Human Dignity Trust. Namun, kelompok itu juga mencatat bahwa pihak berwenang tidak menerapkan secara aktif hukum-hukum tersebut.

Negara itu juga dikenal menerima keberadaan fa’afafines – pria yang berpakaian seperti perempuan dan berperilaku seperti perempuan. Mereka dikenal di Samoa sebagai orang berjenis kelamin ketiga.

“Sensor ini adalah cara lain bagi para polisi moral untuk menyerang beberapa orang tanpa alasan yang jelas,” kata Tuisina Ymania Brown, seorang fa’afafine Samoa yang juga salah satu sekretaris ILGA, kelompok hak-hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Perempuan itu mengatakan kaum fa’afafine adalah bagian dari jalinan budaya Samoa dan pelarangan penayangan “Rocketman” bertentangan dengan iklim toleransi yang mereka nikmati.

Pada 2009, Samoa juga melarang penayangan film “Milk” yang menceritakan pelopor aktivis gay Amerika Serikat, Harvey Milk. Tapi tahun lalu, film “Bohemian Rhapsody”, yang mengisahkan grup rock Inggris Queen dan vokalis gay Freddy Mercury, tetap tayang di Samoa tanpa banyak keluhan.

Di Rusia, adegan seks sesama jenis dipotong dari film “Rocketman” hingga memicu kecaman dari Elton John dan para pemeran lain di film tersebut. [ft]

Sumber : VOA Indonesia