kroyokan

Denpasar (Metrobali.com) –

Seorang Anak Baru Gede (ABG) I Kadek Putra (18), yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Gang Anugrah VII No. 56, Denpasar, nyaris tewas di hajar oleh sekelompok pemuda yang berasal dari Banjar Binoh Kelod, Ubung, Denpasar Utara.

Saat itu, korban hendak berbicara baik-baik, pada Selasa (14/4) malam lalu sekira pukul 21.30 wita. Akibat dari salah paham itu, korban dirawat di RS Wangaya, Denpasar karena mengalami luka yang lumayan parah.

Informasi yang dihimpun di lingkungan Polsek Denpasar Barat (Denbar) menyebutkan, jika masalah tersebut diduga akibat salah paham

“Biasa anak ABG. Hanya, jangan di besar-besarinlah. Pelaku pun kita sudah amankan dan sementara dalam tahap penyelidikan,” jelas salah satu petugas kepolisian Denbar.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Barat, AKP Wisnu Wardana membenarkan jika ada aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.

“TKP di Balai Banjar Binoh Kelod,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini, di Denpasar, Rabu (15/4).

Dijelaskannya, kronologis kejadian sekitar pukul 21.00 wita, korban datang ke Banjar Binoh Kelod bersama dengan iparnya yang bernama Komang Janubrata dan Sepupunya yakni, Wawan. Setelah sampai di Banjar korban di suruh duduk lalu, korban langsung di serang.

“Tanpa banyak tanya, korban di pukul ramai-ramai oleh beberapa pemuda Banjar Binoh Kelod. Nah kejadian ini bermula dari permasalahan antara Kadek Putra dengan pemuda Banjar Binoh yaitu Kadek Muliarta dan Putra Yasa. Di mana mereka sempat berselisih paham sehingga terjadi perkelahian di antara mereka,” jelas AKP Wisnu.

Tambahnya, selisih paham yang berujung pada perkelahian itu tidak diterima oleh beberapa pemuda Banjar Binoh Kelod sehingga terjadi pengeroyokan terhadap Kadek Putra pada saat yang bersangkutan datang ke Bajar Binoh Kelod untuk menyelesaikan permasalahan dimaksud.

“Jadi kita sempat amankan beberapa pemuda yang melakukan pengeroyokan. Dan juga korban. Namun mereka sudah membuat kesepakatan damai,” kata AKP Wisnu. SIA-MB